Berita utamaPemerintahanRohil

Penyemprotan DiSinfektan DiBaganSiapiApi, PJ Sekdakab Rohil, Meminta Masyarakat Tetap Pakai Masker.

Rokan Hilir, Riau Andalas Com – Tim Pasukan memutus mata rantai pencegahan virus Corona atau Covid 19, kembali lagi menggelar Penyemprotan disinfektan dirute wilayah perkotaan Bagan SiapiApi, dan pemukiman penduduk Kecamatan Bangko, Dengan menggunakan Mobil Water Cannon Polres Rokan Hilir, mobil water Cannon Brimob Manggala junction, Mobil Kodim 0321 Rohil, Mobil Dishub Rohil, mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil dinas lingkungan hidup (DLH) Rokan Hilir.

 

Penyemprotan tersebut secara langsung dilepaskan oleh PJ Sekda Rokan Hilir, H Job Kurniawan Ap.M.Si tepatnya dari depan Mes Pemda Rokan Hilir, di Jalan Perwira, dimana Tim pasukan memutus mata rantai virus Corona Covid 19, ini merupakan TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Dishub Rohil, Damkar, BNPB, DLH, Satpol PP, PP Dan Ansor, 27 Juni 2020.

 

Adapun yang hadir, PJ Sekda Rohil, H Job Kurniawan Ap.M.Si, didampingi Ketua DPRD, Maston, Kajari Rohil Gaos Wicaksono SH MH, Dandim atau mewakili kodim 0321 Rohil, Waka Polres Rohil Kompol James I.S. Rajagukguk, SIK, MH, Kapolsek Bangko, Kompol Sasli Rais SH dan unsur Forkopimda.

 

Dalam Kesempatan Itu, PJ Sekda Rokan Hilir, H Job Kurniawan menerangkan, pihaknya saat ini tengah melakukan kegiatan penyemprotan cairan desinfektan untuk memutus mata rantai covid 19 tahun 2020, dimana kemunculan covid-19 pada awal Desember yang lalu telah menyebabkan kematian global yang tidak dapat dihindari virus tersebut.

 

Dia mengatakan, Dengan tingkat penularan yang begitu cepat menyebar ke seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia Covid 19 ini telah menginfeksi lebih dari 216 negara dengan jumlah 470133 orang meninggal dunia dari 9000296 orang 202 yang terinfeksi gejala covid 19 yang paling umum adalah demam dan batuk kering.

 

“beberapa pasien mungkin mengalami rasa sakit dan nyeri hidung tersumbat pilek tenggorokan atau diare, gejala gejala ini bersifat ringan dan terjadi secara bertahap,”katanya.

Dikatakan Job, berdasarkan data dari pusat informasi covid 19 republik Indonesia pada tanggal 20 Juni berjumlah 50167 orang positif covid 19, sementara yang meninggal dunia 2016 20 orang dan 20400 orang dinyatakan sembuh.

 

“sementara kita dari Kabupaten Rokan Hilir ini pertanggal 26 juni 2020 yang tersebar di 20 Puskesmas terdapat 550 orang yang masih dalam pemantauan dan 9766 orang selesai pemantauan dan 3 orang pasien masih dalam pemantauan,”Jelasnya.

 

Kata Job lagi, sebagai langkah antisipasi pemerintah daerah dan pihak terkait dalam membentuk tugas – tugas berdasarkan keputusan Bupati tentang pembentukan tugas percepatan penanganan covid 19, sasaran tugas-tugas adalah segala bentuk potensi  gangguan nyata sebelum dan pada saat pelaksanaan gugus tugas dengan tujuan untuk meningkatkan ketahanan nasional dibidang kesehatan mempercepat penanganan covid 19, melalui sinergi antara kementerian lembaga dan pemerintah daerah serta meningkatkan kesiapan dan kemampuan dalam mencegah mendeteksi dan merespon terhadap covid-19.

 

“sedangkan target gugus tugas ini adalah yang pertama orang warga negara asing atau warga Indonesia yang baru datang atau baru pulang dari luar negeri, yang diduga sebagai aspek virus covid 19 dan kelompok atau elemen masyarakat yang memprotes kinerja pemerintah dalam menangani dan mengantisipasi penyebaran wabah virus Corona ini,”Tambahnya.

 

Job mengatakan, benda – benda yang menjadi media penularan covid 19, alat transportasi dan tempat evakuasi serta benda yang digunakan akibat global virus Corona, atau tempat lokasi atau tempat berupa Rumah sakit tempat isolasi penderita terminal Pelabuhan lembaga pendidikan tempat keramaian, seperti pusat-pusat perbelanjaan, pasar dan tempat khusus yang disiapkan pemerintah untuk isolasi penderita ospek virus Corona 19.

 

” sehubungan dengan hal tersebut, kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut hari ini tindakan nyata pemerintah daerah bersama Gugus tugas dan masyarakat melakukan kegiatan secara terpadu berupa penyemprotan disinfektan di tempat – tempat yang potensial penyebaran covid-19 guna memutus mata rantai. Kita juga berharap masyarakat selalu menggunakan masker saat diluar rumah, jaga jarak dan ikuti anjuran Protokol Kesehatan,”Pungkasnya.(Said)***