Pembacaan Hasil Putusan PTUN Pekanbaru Terkait PT.Arara Abadi
PELALAWAN,-Riauandalas.com-Terkait PT. Arara Abadi Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru laksanakan pembacaan Hasil Putusan PTUN Pekanbaru, Berdasarkan Nomor: 42/G/LH/2021/PTUN Pekanbaru Tanggal 24 November 2021. Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan Nomor: 19/B/LH/2022/ Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan tanggal 17 Februari 2022, dan putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 340 k/TUN/2022 tanggal 12 Juli 2022, yang sudah berkekuatan hukum tetap.
Hal tersebut di Sampaikan Jurusita Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru Suganda di Desa Palas Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau Selasa (17/1/2023).
Sebagaimana isi surat putusan tersebut menjelaskan bahwa berdasarkan pasal 115 ayat (2) Undang-undang nomor 51 tahun 2009 tentang peradilan tata usaha negara sampai dengan batas waktu 60 hari kerja Tergugat 1 tidak melaksanakan putusan mahkamah agung Republik Indonesia.
Maka surat keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: SK.6024/menLHK-PHPL/UHP/HPL.1/6/2019, tanggal 28 Juni 2019, tentang persetujuan revisi Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Tanaman Industri milik PT Arara Abadi untuk jangka 10 Tahun Periode 2017-2026 Atas Nama PT Arara Abadi di propinsi Riau, seluas 2.090 Hektar di Desa Palas Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau tidak mempunyai Kekuatan hukum lagi.
Terkait Hal tersebut Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru telah mengeluarkan Penetapan Eksekusi Nomor: 42/PEN.EKS/2022/PTUN Pekanbaru tanggal 27 November 2022 yang ditanda tangani Wakil Ketua Pengadilan Tata usaha Negara Darmawi, SH.
Hadir pada Kegiatan tersebut, Haji Samsari. A S, selaku Ketua Batin Sangeri, Penasehat Hukum Bhatin Sangeri, Edwin, SH, Jurusita Pengadilan Tata Usaha Negara, Dan Ratusan masyarakat dan anak kemenakan Bhatin Sangeri turut serta menghadiri kegiatan pembacaan putusan tersebut.(DL)
