Berita utamaKamparPendidikan

26 Siswa SMPN 10 Tapung Terima Bantuan Desa

TAPUNG,Riauandalas.com – UPT SMP Negeri 10 Tapung, Kabupaten Kampar, menerima bantuan perlengkapan sekolah bagi 26 anak kurang mampu di sekolah yang terletak di Jalan Garuda Sakti Km 6 tersebut dari Pemerintah Desa (Pemdes) Karya Indah di Aula Desa, Senin (7/11/2022).

Kades Karya Indah melalui Sekdes M Nur didampingi BPD, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Peltu Perizal mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bantuan yang bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) provinsi tahun anggaran 2022, yang salah satu itemnya adalah membantu siswa yang kurang mampu di desa tersebut.

”Semoga bantuan yang sudah kita salurkan ini dapat dimanfaatkan oleh Ananda semua dan membnantu meringankan beban orang tua kita yang memang saat ini sedang dalam kondisi sulit,” ujar Sekdes M Nur berharap.

Bantuan ini juga diharapkan bisa dimanfaatkan siswa dalam mendukung proses belajar di sekolah, sebab disamping pakaian uniform, juga dilengkapai dengan sepatu, alat tulis dan perlengkapan sekolah lainnya.

Sementara itu Kepala sekolah (Kepsek) UPT SMP Negeri 10 Tapung, H Nasrun Wagiman SPd mengucapkan terima kasih kepada pihak Pemdes yang sudah menyalurkan bantun ini kepada siswa kurang mampu yang memang berasal dan berdomisili di Desa Karya Indah tersebut.

”Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak desa. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dan membantu siswa yang kurang mampu kita dalam belajar sehari-hari,” sambut Kepsek H Nasrun Wagiman.

Kepsek juga mengharapkan kepada pihak desa, sebagai sekolah yang sedang berkembang dan satu-satunya sekolah SMP di desa tersebut hendaknya juga bisa membantu sarana dan prasarana sekolah guna menunjang proses belajar mengajar di sekolah dengan jumlah siswa terbanyak se Tapung Raya itu.

”Semoga bantuan ini tidak saja perlengkapan sekolah, tapi nantinya kami berharap ke depan bantuan lainnya bisa kita dapatkan dari desa kita ini. Sebab masih banyak kekurangan sarana dan prasarana serta fasilitas yang perlu partisipasi masyarakat dan pemerintah desa di sekolah kita ini,” jelasnya.(btr)