Berita utama

Bupati Rohil Tinjau Kapal Pukat Harimau Sumut Yang Diamankan HNSI Dan Nelayan Palika

Rokan Hilir, Riau Andalas Com – Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong SIP didampingi salah satu tokoh masyarakat Azhar Sakban Dan Khohir Sakban Tinjau Kapal Pukat harimau dari hasil pengamanan Nelayan Panipahan dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau Minggu 02 Januari 2022.

 

Peninjauan tersebut sebagai bentuk dukungan Pemda dalam memberantas ilegal fishing, dimana kapal alat tangkap ilegal fishing  diamankan oleh masyarakat nelayan Palika, yang tengah beroprasi diperairan Panipahan, Kecamatan Pasir Llmau Kapas, beberapa waktu lalu.

 

Perlu diketahui informasi dari nelayan bahwa kapal berasal dari wilayah Sumatera Utara ini diamanakan puluhan para nelayan Palika.

 

Sebelum pengamanan kapal tersebut terlebih dahulu para nelayan Panipahan, HNSI Palika Dan HNSI Kabupaten Rokan Hilir bekerjasama untuk mengamankan kapal pukat harimau itu ke BaganSiapiApi, dan mereka juga bekerjasama dengan instansi terkait.

 

Dalam peninjauan kapal pukat harimau itu, Bupati Rokan Hilir memenuhi undangan dari Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Rohil Jonnaidi.

 

Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong SIP mengatakan sejak awal Pemda Rohil sudah mendorong HNSI Rohil melakukan pemberantasan terhadap ilegal fishing yang beroperasi diperairan wilayah Rohil.

 

“Saya berharap kegiatan yang meresahkan nelayan seperti ini kedepannya tidak ada lagi, kami juga harap semua pihak baik aparat dan nelayan untuk sama-sama kita memberantas ilegal fishing ini,” pinta bupati Dijalan Pembangunan PT halpindo Nelayan.

 

Selain meninjau kapal, bupati juga meninjau hasil tangkapan nelayan dan pembuatan ikan asin yang ada didaerah itu. Bupati menanggapi keluhan para nelayan yang kesusahan menjemur ikan asinnya saat musim hujan. “InshaAlah kedepan kita anggarkan pembelian Oven pengering ikan asin,”Tutupnya.

 

Sementara itu Ketua HNSI Rohil Jonnaidi mengatakan, terkait penangkapan sudah mereka laporkan ke Dit Pol Air Polda Riau. Dia berharap pelaku ilegal fishing di proses sesuai dengan undang- undang  berlaku.

 

“Sudah lama pukat harimau selalu merajalela di perairan Rokan Hilir dan sangat merugikan nelayan lokal, jika ada lagi ditemukan seperti ini, kami masyarakat nelayan tidak segan-segan untuk bertindak. Muda mudahan adanya pengamanan kapal pukat harimau ini tidak terjadi lagi nelayan Sumut Masuk Diwilayah Perairan kita menggunakan alat tangkap Illegal Fishing,”Pungkasnya.(Said)***