Berita utamaPendidikanRohul

KKN UMRI Kelompok 7 Luar Kota Ikut Serta dalam Pengolahan Serai Wangi Menjadi Minyak Urut Multifungsi Di Desa Pendalian Kecamatan Pendalian IV Koto

ROKAN HULU, Riauandalas.com-Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Riau yang beranggotakan 20 orang yang terdiri dari Doni, Hanif, Mila, Popy, Desy, Vini, Nora, Nining, Nanang, Dandi, Fatih, Salman, Bemi, Bela, Aris, Putri, Diana, Mukhairani, Ulva dkk. Yang di bimbing oleh bapak Hadi Purwanto, M.Pd ikut serta dalam pengolahan tumbuhan serai wangi menjadi minyak urut multifungsi yang di lakukan di desa Pendalian Kec. Pendalian IV Koto, Kab. Rokan Hulu, Riau. Hal ini telah dibicarakan sebelumnya dengan masyarakat yakni Pak RT 004 desa Pendalian selaku pemilik kebun serai. Tujuan utama KKN UMRI adalah untuk mengenalkan usaha lokal yang tidak kalah fungsi dengan industri besar.

Sebelumnya Masyarakat sekitar telah melakukan pengolahan minyak serai wangi ini, namun sempat terhenti pengolahannya dikarenakan pandemi. Setelah Tim KKN UMRI melakukan pembicaraan dengan pemilik kebun, maka disepakati untuk melakukan pengolahan minyak serai wangi kembali yang dilaksanakan mulai hari Minggu 19 September 2021 – Senin 20 September 2021.
Proses penyulingan minyak serai wangi sendiri memerlukan waktu yang cukup lama. Karena setelah daun serai dipanen tidak bisa langsung dipakai untuk penyulingan. Melainkan harus dijemur dibawah terik matahari selama kurang lebih satu hari jika cuaca sedang terik. Setelah daun serai mulai berwarna kecoklatan baru bisa dilakukan penyulingan. Penyulingan masih dilakukan dengan cara tradisional yakni diuapkan menggunakan api. Setelah menunggu selama satu jam lebih barulah minyak dari serai wangi mulai keluar sedikit demi sedikit dari penyulingan. Karena masih menggunakan alat tradisional cara ini cukup memakan waktu dan kurang efektif.


Manfaat dari serai wangi sendiri sangat banyak, selain digunakan sebagai minyak urut penghilang pegal-pegal dan dapat mengatasi nyeri pada sendi. Serai wangi juga kaya akan Antioksidan dimana akan sangat membantu bagi kita yang menderita radang gusi dan masalah mulut seperti sakit gigi. Minyak serai juga mampu mengobati Varises, minyak esensial seperti serai dapat meningkatkan sirkulasi dan mengurangi pembengkakan. Manfaat lain yaitu dapat meredakan stres, aroma yang tenang dari minyak serai wangi dapat digunakan sebagai media aromaterapi dengan pijatan sehingga bisa jadi solusi untuk menguragi stres.
Semoga dengan diadakan kembali penyulingan minyak serai wangi yang dilakukan Tim KKN UMRI Kelompok 7 Luar Kota membuat warga desa Pendalian terpacu dalam pembudidayaan serai wangi, mengingat manfaatnya yang luar biasa positif bagi kesehatan manusia.(rilis/wit)**