Berita utama

Kapolres Rohil Dan Dandim 0321 Rohil Pimpin Langsung Pemadaman Karhutla Di Panipahan

Rokan Hilir, Riau Andalas Com  –  Untuk menjaga agar Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) tidak meluas Dimusim Kemarau ini, Kapolres Rokan Hilir Pimpin langsung Pemadaman Api Karlahut di Wilayah Kecamatan Pasir Limau Kapas, Minggu, 28 februari 2021 pukul 13:00 WIB, Semalam.

Pemadaman Karlahut itu sesuai dengan hotspot yang terpantau lewat Aplikasi Lancang Kuning yang di pimpin langsung oleh Kapolres Rokan Hilir AKBP Nurhadi Ismanto SH SIk dan Dandim 0321 Rohil Letkol Inf Agung Rakhman Wahyudi,SIP, MI.Pol.

Kebakaran hutan dan lahan itu berlokasi di Dsn Batang Kopau Kepenghuluan Palika, Kecamtan Palika, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau dengan titik kordinat/Hotspot N : 2°15’50”, E :100°22’27”,11,5m,33°.

Pemadaman yang dilakukan Sebanyak 84 personel diturunkan dengan perincian Personil Polres 35 Pers, Polsek Panipahan 14 Pers, Kodim 0321 30 Pers, Koramil Panipahan 5 Pers, MPA Kecamatan 3 Orang, Apem 2 Orang dan Masyarakat sebanyak 5 Orang.

Kapolres Rokan Hilir AKBP Nurhadi Ismanto SH SIk melalui Kasubbag Humas polres Rohil AKP Juliandi SH Saat dikonfirmasi mengatakan pemadaman Karlahut itu menggunakan sarana Kendaraan R.4 5 Unit, dan Kendaraan R.2 25 Unit.

“Seluruh personel terjun langsung memadamkan api ke lokasi karhutla yang memiliki luas kurang lebih 4 Ha menggunakan Mesin Honda Mini Striker 2 Unit milik Polsek Panipahan, Mesin Honda mini striker 1 Unit dan 2 unit mesin Honda milik Polres Rohil, Mesin Honda 3 unit milik Kodim 0321, Mesin Honda 2 unit Milik Koramil Panipahan, dan Selang sebanyak 20 gulung,’katanya Senin 01 Maret 2021.

Kata AKP Juliandi SH, Adapun kendala dan hambatan yang di alami personel antara lain jarak tempuh jauh dari Polsek Panipahan / Perbatasan dengan Labusel Sumut, debit air di lokasi yang sangat minim, dan tiupan angin yang kecang dan selalu berubah arah.

“kondisi terkini dari Api di Lokasi Karhutla Dsn Batang Kopau Kecamatan Pasir Limau Kapas saat ini api sudah padam dan meninggalkan bara api kecil dan asap, namun jika hujan tidak turun dan angin bertiup kencang tidak menutup kemungkinan api akan menyala kembali,”Pungkas AKP Juliandi SH.(Said)***