Jeritan hati Buruh PT.Padasa Kokar,ingin bekerja kembali
KAMPAR,Riauandalas.com-Semenjak Agustus sampai 15 Oktober 2020,Aksi Demo yang dilakukan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) PT. Padasa enam utama Kebun Koto Kampar Kabupaten Kampar,aktifitas Bongkar Muat,Panen dan Pabrik kelapa sawit (PKS) PT.Padasa enam utama Kokar lumpuh total.Jumat,09/10/20.
Menurut Salah seorang karyawan PT.Padasa inisial ” IN” menyampaikan kepada awak media bahwa dirinya tidak dapat bekerja sudah beberapa bulan,ujarnya.
“Saya sudah tidak dapat bekerja sudah lebih 2 bulan dan mengaku keluar dari Serikat Buruh Sejahtera Indonesia”katanya.
Di jelaskan,bahwa sementara ini saya bekerja serabutan pak untuk memenuhi kebutuhan hidup dan saya ingin dapat segera kembali bekerja di PT.Padasa,harapnya.
Selain itu,inisial ” NG” juga menyampaikan bahwa dirinya juga mengaku sudah keluar dari SBSI dan terpaksa untuk sementara bekerja di luar PT.Padasa untuk sekedar memenuhi kebutuhan hidup,ujarnya.
“Saya bekerja sebagai pemanen sawit masyarakat sekitar sini,untuk dapat beli beras mas,asal halal dan dapat untuk hidup aja,ungkapnya.
Ditambahkannya,Semasa bekerja sebagai buruh panen,selain gaji pokok sekitar 2,8 juta, juga dapat premi kisaran Rp.1500,000,- sampai Rp.1800.000,-Sebulan serta dapat jatah beras dan perumahan.
Sekarang Susah Cari kerja pak,apalagi dengan gaji dan premi yang saya terima itu sudah lebih dari cukup untuk biaya hidup dan sekolah anak.
“Saya jenuh,lelah dan ingin bekerja seperti semula dan jangan korbankan anak dan keluarga di rumah demi untuk ambisi kepentingan sekelompok orang”,harapnya.(Am).
