PemerintahanRohil

Ini Penjelasan Dinas Perkim Rohil, Terkait 2 unit Sumurbor Disinaboi Yang Tidak Berfungsi.

Rokan Hilir, Riau Andalas Com – Pembangunan dua unit sumurbor yang sudah selesai Tahun 2018, hingga kini tidak berfungsi di Kelurahan kota Sinaboi, Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir, ternyata alat mesin pompa,tangki air/polytank dan kran air digundul maling tidak bertanggung jawab sekitar 6 bulan yang lalu.

Pembangunan sumurbor itu sifatnya swakelola dan dikerjakan kelompok swadaya masyarakat (KSM) agar hasilnya bisa dimanfaatkan masyarakat. Selain itu adanya pembangunan sumurbor itu otomatis kebutuhan air yang dikelola oleh masyarakat Tempatan berjalan dengan baik.

Terungkapnya hal ini merupakan bantahan dari Kepala Dinas Perumahan Dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Rokan Hilir, Zulfahmi ST melalui Tito Satria,ST sebagai Kepala bidang kawasan permukiman dinas (Perkim) Rokan Hilir, terkait pemberitaan berjudul Sumurbor “banyak”tapi tidak berfugsi, Diduga Dinas Perkim Rohil, Mubajir Anggaran.

“Kemaren begitu mendengar berita ini kita langsung kroscek kelapangan untuk memastikan, sesampainya dilokasi alat alat mesin pompanya dan yg lain hilang dicuri maling,”katanya ketika dikonfirmasi dikantornya Jum’at 04 September 2020, Sekira Pukul 11,00 Wib

Dikatakannya, bahwa pihaknya selalu menginginkan pembangunan sumurbor se Rokan Hilir, benar benar airnya dirasakan masyarakat lantaran setelah pihaknya menyerahkan pembangunan sumurbor tersebut pada kelompok pengelola tentunya tidak terlepas dari tanggung jawab kelompok itu sendiri dan masyarakat sekitarnya.

“Pembangunan sumur bor ini melaui kelompok masyarakat dan dikelola oleh masyarakat juga, meskipun begitu kalau ada info info kita lakukan kroscek kelapangan utk mncari solusi apa kendalanya,”Terangnya.

Tito berharap kepada Kelompok yang mengelola pembangunan Sumurbor disetiap desa untuk dapat menjaga dan merawat sehingga airnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Tempatan sesuai dengan kebutuhan.

“Jadi harapan kita seperti itu, karena kami juga tidak mau disalahkan kalau ada nanti sudah dibangun tapi tidak difungsikan. Karena apa, karena kebutuhan pembangunan fisiknya kami lengkapi tinggal bagaimana caranya kelompok itu mengelola dengan sebaik baik mungkin. Harapan kita sekali lagi pada Kelompok itu jagalah dan rawatlah sebaik baiknya,”Pungkasnya.(Said)***