KesehatanRohul

Sikapi 5 Guru Ponpes Khalid Bin Walid Terkonfirmasi COVID 19, Diskes Ambil Langkah Cepat Rapit Tes Mandiri

PASIR PANGARAIAN- Pihak Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), bertindak cepat sikapi 5 Guru di Ponpes Khalid Bin Walid terkonfirmasi positif COVID 19.
Diskes menghimbau seluruh masyarakat termasuk para wali murid, agar tidak panik karena Diskes sudah memaksimalkan dengan melakukan  tindakan sterilisasi sehingga penyebaran tidak meluas.
Saat dikonfirmasi Kepala Diskes Rohul dr Bambang Triono, Rabu (18/8/2020) mengakui, ada 5 guru Ponpes Khalid Bin Walid yang terpapar COVIF 19. Dimana semula ada guru yang melakukan rapit tes mandiri dengan maksud mengurus izin keluar Kota.
Hasil rapit tes yang dilakukan guru menunjukan, dari hasil Reaktif dan segera dilakukan Pengambilan Sampel swab agar dilakukan tes PCR.
“Hasil PCR menunjukan Positif COVID-19 dan segera dilakukan Isolasi di RSUD Rohul,” ungkap Kadiskes Rohul Bambang.
Upaya mengantisipasi penularan meluas, Diskes Rohul sudsh melakukan tracing kontak guru terkonfirmasi positif, kemudian didapatkan 4 guru lain di Ponpes juga terpapar COVID 19.
“Di Ponpes Khalid bin Walid ada 5 Guru yang Terkonfirmasi, dan tidak ada murid yang terpapar COVID 19,” kata Bambang.
Upaya lebih memastikan tidak adanya penularan ke guru lain dan siswa di Ponpes Khalid Bin Walid, Diskes juga sudah mengambil 80 Sampel Swab ke guru dan karyawan kantor di Ponpes, Selasa (18/8/2020). Bukan hanya itu, juga seluruh siswa di Ponpes Khalid bin Walid juga akan jalani Rapit tes yang difasilitasi Diskes Rohul.
“Diskes juga melakukan Disinfeksi secara berkala di Ponpes Khalid bin Walid secara berkala. Kita akan maksimalkan berbagai upaya sehingga dalam waktu cepat Ponpes ini aman dam sudah bisa melakukan aktifitas belajar mengajar,” ucap Bambang
Kadiskes Bambang juga menghimbau semua masyarakat dan juga wali murid  agar tidak panik berlebihan sikapi kondisi. Diskes Rohul akan upayakan yang terbaik sehingga masyarakat tetap aman dari resiko tertular COVID 19.
Di tempat terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Rohul Syahruddin M.Sy mengakui,  Kementerian agama sudah berkordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Rohul dalam menyikapi adanya guru Ponpes Khalid Bin Walid yang terpapar COVID 19.
“Kita sudah lakuakan rapat dengan bupati kepala Disk s dan pendidikan. Selain itu kita sudah ambil keputusan, menghentikan belajar mengajar di Ponpes sementara waktu, sampai ponpes dinyatakan benar-benar steril  dari penyebaran COVID,” ucapnya.
Syahrudin menyebutkan, keputusan menghentikan sementara waktu kegiatan belajar mengajar sementara hanya di berlakukan di Ponpes Khalid Bin Walid  Sedsngkan Ponpes lain masih diperbolehkan beraktifitas dengan catatan menerapkan Protokol kesehatan. Kemenag akan monitoring seluruh Ponpes di Rohul guna memastikan Protokol Kesehatan dan benar-bemar dilaksanakan secar ketat.
“Ponpes Khalid Bin Walid memang baru melakukan aktifitas, Sementara Ponpes lain sudah lama memulai aktifitas makanya potensi di ponpes  lain terpapar COVID 19 agak rendah karena mereka sudah lama didalam.namun demikian kita akan tetap melakukan evaluasi dan monitoring ke ponpes di seluruh Rohul,” ungkapnya.
Pengurus Yayasan Khalid Bin Walid Baihaqi Ad-dhuha berterimakasih ke dinas Kesehatan dan Pemkab Rohul yang cepat tangani adanya kasus COVID-19 di Ponpes Khalid Bin Walid.
“Betul ada guru kami yang terkonfirmasi positif tapi saya tegaskan hanya guru sementara siswa tidak ada,” jelas Baihaqi.
Baihaqi juga menghimbau ke wali murid  agar tidak panik dan meminta menyerahkan  ke Dinas Kesehatan Rohul dalam hal penanganan dan juga sterilisasi Ponpes Khalid bin Walid.
Baihaqi meyakinkan ke masyarakat juga wali murid, bahwa ponpes Khalid Bin Walid kini berada dalam pengawasan Diskes Rohul. (Alfian Tob)