KesehatanPemerintahanRiau

Perhari, Angka Pasien Positif Covid 19 di Riau Tembus 99 Kasus

PEKANBARU, Riauandalas.com – Jumlah penambaham pasien positif Covid 19 di Riau tembus angka 99 kasus dalam satu hari. Angka tersebut mulai masuk pada prediksi Jubir Satuan tugas (Satgas) penanganan Covid 19 Riau, dr Indra Yovi sebelumnya yang memprediksi bisa mencapai 100 kasus dalam satu hari.

Sesuai data Dinas Kesehatan Provinsi Riau, penambahan pasien positif tersebut, merupakan hasil tracking kontak pasien positif dan juga pelaksanaan tes Swab massal yang terus digesa tim satuan dari berbagai kabupaten kota di Riau, dimana jumlah akhir sudah mencapai angka 1460 kasus.

Untuk pasien positif Covid 19 di Riau ini, terbesar merupakan klaster perkantoran. Termasuk ditingkat OPD lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang terus menunjukan angka penambahan.

Menurut Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Riau, Chairul Rizki, instansi yang pegawainya dinyatakan terkomfirmasi positif Covid 19 sebagian juga sudah ada yang tutup dan membuat kebijakan pada pegawai penerapan work from home (WFH). Dimana kebijakan tersebut demi meminimalisir penyebaran.

 

“Semua intansi pegawainya yang dinyatakan terkomfirmasi juga sudah dilakukan tes swab secara keseluruhan oleh tim Satgas penanganan Covid 19 Riau. Termasuk melakukan penyemprot desingfektan pada perkantoran,” katanya.

Sedangkan terkait penularan jelasnya, pegawai tersebut tertular ada yang dari keluarga sendiri yang sebelumnya sudah dinyatakan postif dan juga hasil tracking kontak pasien lain sesuai riwayat perjalanan.

“Yang pasti saat ini, untuk tingkat pemerintahan Riau bapak gubernur sudah menegaskan semua menerapkan protokol kesehatan saat bekerja. Termasuk jika ada gejala segera melakukan pemeriksaan da melaporkan pada pihak terkait,” katanya.

Sementara Gubernur Riau, H Syamsuar mengatakan jika jumlah itu merupakan resiko pelaksanaan tes swab massal yang dilakukan. Sehingga penyebaran Covid 19 di Riau bisa diketahui dengan cepat dan bisa diatasi dengan segera.

“Ini kita baru saja juga dapat info lagi dari pusat agar terus meningkatkan jumlah swab setia bukan. Yaitu sampai 30 ribu swab dan itu juga akan menimbulkan resiko semakin besar,” katanya.

Kendati demikian, ia juga mengakui jika meningkatkan angka swab itu juga cukup bagus karena semakin cepat mengetahui penyebaran dan lebih cepat melakukan pencegahan.

“Memang untuk pemeriksaan saat ini laboratorium kita baru mampu sekitar seribuan. Namun kita sudah koordinasi untuk terus ditingkatkan, baik ditingkat tenaga maupun lainya yang dibutuhkan,” ujarnya.

Lebih jauh ia mengatakan, untuk kasus Covid 19 ini ia juga sudah mempersiapkan langkah-langkah yang akan dilakukan. Terutama terkait labor yang diharapkan bisa terus meningkatkan pemeriksaan.

“Kalau pemeriksaan ini nantinya semakin tinggi itu sudah resiko. Yang pasti jika ini terus dilakukan nanti dengan sendirinya juga akan menurunkan dan akan pandai sesuai grafikmya,” tuturnya (dre)