Bisnis&EkonomiPemerintahanRohul

Pemkab Rohul Komitmen Kembangkan Bandara Tuanku Tambusai

ROKAN HULU, Riauandalas.com – Sebagai komitmen Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) kembangkan dan majukan Bandara Tuanku Tambusai, Pemkab Rohul sudah lakukan sejumlah terobosan.

Selain mengajukan nama Bandara Pasir Pangaraian menjari bandara Tuanku Tambusai Pasir Psngaraian ke Kemenhub RI, juga Pemkab akan kembangkan sarana dan prasarana di bandara yang jadi kebanggaan masyarakat Rohul.

Komitmen Bupati Rohul H.Sukimand,ditunjukannya saat Kamis (6/8/2020) malam  usai kunjungan kerja (kunker) dari Desa Rambah Hilir Timur, sekitar Pukul 18.00 WIB, bupati singgah dan berkoordinasi dengan Kepala Bandar Udara Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Pasir Psngaraian Tri Yuwono Prasetyo, terkait rencana pengembangan Bandara Tuanku Tambusai.

Usai berbincang singkat dengan Pengelola UPBU Pasir Pangaraian, Bupati Sukiman mengaku, dirinya selaku kepala daerah komit mengembangkan dan memajukan Bandara Tuanku Tambusai, jika keuangan daerah terbatas dirinyw akan berupaya dengan menjemput bola anggaran APBN pusat.

“Kini Pemkab Rohul berencana kembangkan Bandara, kalau kita sendiri tidak mampu karena keterbatasan keuangan daerah, maka kita akan berkoordinasi dengan Kepala Bandara mewakili dari Ditjen Perhubungan Udara, membahas bagaimana kedepan supaya bandara Tuanku Tambusai ini bisa maju dan lebih bagus,” katanya

Ditamabhkan Bupati Sukiman, baik itu dari sarana dan prasarana maupun bisa dimanfaatkan penerbangan sipil dan komersil. Meski saat ini masih beroperasi tapi masih relatif kecil, sehingga Bupati berupaya bersama-sama agar Bandara Tuanku Tambusai bisa besar dan dapat dimanfaatkan masyarakat banyak dan menjadi kebanggaan masyarakat Rohul.

Kata Bupati Sukiman, Pemkab juga sudah mengajukan secara resmi usulkan perubahan nama Bandar Udara Pasir Pengaraian menjadi Bandar Udara Tuanku Tambusai ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia.

“Kita kesini juga mengajukan secara resmi usulan perubahan nama Bandara, karena di Pusatkan nama Bandara masih bernama Bandara Pasir Pangaraian, kita ajukan ke Kemenhub agar diganti dengan nama Bandara Tuanku Tambusai. Kita abadikan nama Tuanku Tambusai menjadi nama Bandara Rohul, sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa perjuangan dan meneladani spirit perjuangannya bagi generasi muda,” sebut Sukiman

Syarat-syarat pengusulan perubahan nama Bandara sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 39 tahun 2019 tentang Tatanan Kebandarudaraan Nasional.

“Syarat sudah kita lengkapi termasuk salah satunya surat persetujuan atas penggunaan nama yang bersangkutan atau ahli waris, dalam hal nama Bandara. Hal itu juga sudah kita umumkan melalui media cetak, online dan elektronik sesuai dengan prosedur bila keluarganya tidak ada yang komplain, maka tentunya akan diizzinkan Kementerian Perhubungan,” tambah Bupati lagi.

Bila pengembangan Bandara Tuanku Tambusai sesuai dengan rencana, makaakan memiliki dampak potensi ekonomi, investasi dan bisnis yang cukup menarik serta akan mempersingkat jarak tempuh bagi masyarakat dengan adanya penerbangan komersial.

Kepala Bandara UPBU Pasir Pengaraian Tri Yuwono Prasetyo mengaku, sebagai perwakilan Pemerintah Pusat dalam pengelolaan dan penyelenggaraan Bandara di daerah, pihaknya selalu berikan support apabila daerah meminta untuk pengembangan Bandara.

“Seperti kita ketahui, kami dapat kunjungan Bupati. Alhamdulillah kami sebagai Pemerintah Pusat yang ada didaerah, hanya memberikan support ke daerah apabila daerah meminta pengembangan Bandara, kami kembangkan sesuai Master Plan yang sudah ditentukan nantinya,” ucapnnya

Terkait pengajukan usulan perubahan nama Bandara, dari nama Bnadara Pasir Pangaraian menjadi Bandara Tuanku Tambusai, diakuinya sedang diajukan ke pusat. Dalam waktu dekat bisa terbit dengan nama Bandara Tuanku Tambusai.

Lanjut Tri, untuk pembangunan dan pengembangan akan diusulkan berdasarkan master plan sesuai kebutuhan dan skala prioritas sesuai dari perencanaan Pemkab. Bila usulannya baik pembangunan disisi udara dan di sisi darat, nantinya