Dua Ekor Sapi Kurban Bantuan PTPN di DPRD Riau “Menghilang”
PEKANBARU, Riauandalas.com – Penyembelihan hewan kurban dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1441 H di DPRD Riau pada Ahad (02/08/2020), masih menyisakan tanya, pasalnya dari laporan panitia dan kata Sambutan Wakil Ketua DPRD Riau Asri Auzar saat membuka acara pemotongan sapi jumlah sapi yang akan disembelih 10 ekor, namun secara fisik, sapi yang terlihat hanya 8 ekor, dua lagi tak tahu rimbanya alias menghilang.
Ketua Mesjid DPRD Riau, Darur Abrar yang juga ketua panitia kurban, Sugeng Pranoto membenarkan hewan kurban yang akan dikurban sebanyak 10 ekor namun yang ada hanya 8 ekor.
“Kami tidak tahu, sampai hari pelaksanaan pemotongan hewan kurban berupa sapi dari PTPN V tak jadi diantarkan. Sementara menurut berita media yang saya baca, PTPN katanya sudah menyerahkan sapi tersebut ke DPRD Riau,” ujar Sugeng, hari ini.
Sugeng menyatakan dirinya perlu menyampaikan hal ini agar tidak timbul fitnah dan panitia tidak amanah. Hari ini Kamis (06/08/2020) ia minta klarifikasi ke PTPN V. Apa betul sudah diserahkan, dengan siapa mereka serahkan sapinya selaku panitia perlu jawaban.
Dalam kurban kemarin lanjut anggota komisi III DPRD Riau ini, panitia telah menyiapkan 1000 kupon daging untuk dibagikan kepada masyarakat dan pegawai harian lepas di lingkungan DPRD Riau serta yang berhak menerimanya.
“Namun karena sapi dari bantuan PTPN V ini tak datang, akibatnya ada sekitar 50 kupon tidak tersalur dan 50 kantong lagi yang rencana akan dibagikan ke panti asuhan juga batal tersalurkan,” imbuhnya.
Bantuan hewan kurban untuk DPRD Riau ini berasal dari PT RAPP, PT Duta Palma, Bank Riau Kepri dan juga kurban yang dilakukan oleh anggota DPRD Riau serta para pegawai Setwan termasuk dua ekor dari PTPN V yang hingga saat ini tak kunjung datang.
Sementara itu sumber terpercaya dari PTPNV yang enggan namanya disebutkan menyatakan bantuan hewan kurban untuk DPRD Riau dari PTPN V sudah diserahkan
,”Ndak ada masalah kalau sama kami bang, sapi sudah kami hantar berita acara ada, foto ada,” kata sumber tersebut.(afd)
