Riau Kembali Nihil Kasus Positif Civid-19, Boleh Bersyukur Boleh Tapi jangan Euforia
PEKANBARU, Riauandalas.com- Jangan terlena dan terlalu angka yang ada saat ini, karena angka itu bisa menyesatkan kita. Tetutama dalam kewaspadaan dan mengantisipasi penularan virus corona atau Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicaran (Jubir) penanganan Covid-19, Riau dr Indra Yovi pada kompresi pers penyebaran Covid – 19, Kamis (4/5) di Posko penanganan Covid – 19 Ria, Pekanbaru. Jika sampai hari ini kasus virus corona (Covid-19) di Riau kembali nihil dan tidak ada penambahan kasus positif covid-19 dengan total pasien masih tetap sebanyak 117 kasus. Justru ada kabar baik terdapatnya penambahan 3 pasien positif Covid-19 yang di nyatakan sembuh.
“Jadi total pasien positif di Riau masih di angka 117 dengan pasien positif 12 dirawat, 99 sehat dan sudah dipulangkan, dan 6 meninggal dunia.
“Sedangkan untuk PDP yang masih dirawat berjumlah 71 pasien, PDP negatif covid-19 dan dipulangkan berjumlah 1.219 orang, dan PDP meninggal dunia berjumlah 157 orang. Total PDP berjumlah 1449 orang,” jelasnya.
Terkait penambahan 3 pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh, yaitu Tn. SAR (19) yang merupakan warga Kabupaten Indragiri Hilir, Tn. DGA (19) yang merupakan warga Kota Dumai, dan Tn. MRH (20) yang merupakan warga Kabupaten Pelalawan. “Dan sampai hari ini, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah menerima 6611 spesimen dan telah memeriksa 3767 spesimen,” ujarnya
Lebih jauh ia mengatakan, jika kondisi ini sangat bagus dan juga sebuah informasi yang menggembirakan. Hanya saja ia tetap mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tingkatkan kewaspadaan dan melakukan pembatasan fisik (physical distancing). Walaupun tidak sakit, belum tentu orang yang kita temui itu negatif covid-19 dan tidak menyebarkan virusnya. Maka pilihan yang terbaik adalah tetap di rumah dan hindari keramaian.
“Kita bergembira boleh, bersyukur boleh tapi jangan euforia. Karena kita tidak tau angka-angka itu bisa menyesatkan kita untuk lupa menjaga dan waspada,” tuturnya.(dre)
