KesehatanRohil

muscab IBI, Bupati Rohil Sebut Tidak Ada Interfensi Dan Titipan.

Rokan Hilir, Riau Andalas Com – Bupati Rokan Hilir, H Suyatno Amp resmi membuka Muscab V Pengurus Cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Rokan Hilir, bertempat di lantai lima (5) Hotel Lion, Bagan SiapiApi, Kecamatan Bangko, Kamis 11 Juni 2020.

 

Muscab Ikatan Bidan Indonesia (IBI) itu Bupati Apresiasi kepada dinas kesehatan di pelosok seluruh Rokan Hilir, karena Dengan Kehadiran IBI itu sangat berarti dan membantu pemerintah daerah sebagaimana peranan IBI sangat penting dibidang kesehatan, sehingga IBI ini juga merupakan tulang punggung masing – masing dari masyarakat.

 

“bidan hari ini melaksanakan muscab yang ke lima 5, saya harapkan muscab ini berlangsung dengan baik, aman dan damai. Dan ini tentunya memilih kepengurusan yang baru, itu semuanya kita serahkan kepada peserta muscab,”Kata Bupati Rokan Hilir, H Suyatno Amp didampingi jubir gugus tugas Covid 19, Ahmad Yusuf S.Sos dan Plt Kadiskominfitiks Hetmanto,S.Sos kepada wartawan.

 

Bupati mengungkapkan, Pemilihan kepengurusan Muscab itu tidak ada interfensi dan titipan dari pihak manapun baik pemerintah daerah sendiri maupun Provinsi Riau lantaran semua diserahkan kepada seluruh peserta muscab IBI Kabupaten Rokan Hilir.

 

Menurutnya, Kehadiran IBI ini sangat berarti dan membantu Pemerintah Daerah dalam penanganan penanganan ibu sedang melahirkan, sampai kepolosok kepelosok desa seluruh wilayah Kabupaten Rokan Hilir.

 

“Jadi sekali lagi peranan IBI ini sangat penting dalam membantu pemerintah daerah dibidang kesehatan khususnya ibu ibu sedang melahirkan bayi, tanpa bidan mungkin tidak lah ada artinya. Bidan lah merupakan tulang punggung yang ada dilingkungan kita masing – masing. Karena apa, karena dimasa Covid 19, ini kalau kita melihat sesuai statistik ada,”Ujarnya.

Bupati menambahkan, terhadap penangan covid 19 sampai hari ini Rohil masih zona hijau, dari 92 Kabupaten Kota Se Indonesia. Namun upaya kerja keras selama ini dilakukan pihaknya sudah membuahkan hasil.

 

“tapi kita jangan sampai disini saja karena masih ada tahap kedua menghadapi perubahan perubahan New Normal itu. Ini bukan perkara gampang karena anggapan masyarakat ini sudah bebas kita untuk kemana mana tanpa kita menggunakan masker, dan sebagainya. ini tetap mengandung kepada protokol kesehtan. Biarpun kita new Normal aturan kesehatan protokol tetap berlaku. Berikutnya juga posko covid 19 yang ada seluruh desa Rokan Hilir jumlahnya 221, sampai hari ini masih berfungsi dan bertugas,  itu laporan camat kepada saya,”Tutupnya.(Said)***