KesehatanNasionalRiau

Gubri Keluarkan Surat Edaran Siaga Virus Corona

Presiden Umumkan 2 Warga Indoensia Positif Virus  corona

PEKANBARU, Riauandalas.com- Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya dua orang warga Indonesia positif terjangkit virus corona. Yaitu seorang ibu dan anak yang diduga tertular dari salah seorang warga Jepang yang berkunjung ke Indonesia.

Penularan virus yang mematikan itu, karena ibuk dan anak tersebut sebelumnya sempat kontak dan berhubungan dengan warga negara Jepang dimaksud yang terdeteksi setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar lansung mengambil sikap dan mengeluarkan Surat Edaran (SE) Siaga terkait peningkatan kewaspadaan penularan virus corona atau yang dikenal COVID-19 di Provinsi Riau.

Informasi ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Riau, Wira Haryoko. Senin (2/3) di Pekanbaru, jika Surat Edaran tesebut bwrnomor 43/SE/2020 tanggal 10 Februari 2020 yang ditujukan kepada Bupati/Walikota se-Provinsi Riau agar mengintruksikan dinas kesehatannya.

“Pak Gubernur minta seluruh kepala daerah untul mengintruksikan dinas kesehatan kabupaten/kota melakukan pengamatan peningkatan kasus pneumonia yang terjadi didaerahnya,” kata Wira.

Selanjutnya katanya, Gubernur Riau juga mengintruksikan kepada Puskesmas dan rumah sakit agar petugas kesehatan memantau lebih ketat, dan melakukan isolasi pasien dengan gejala pneumonia, serta riwayat melakukan perjalanan dari negara terjangkit dalam 14 hari dari.munculnya gejala.

Selain itu, memberikan komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pneumonia dan cara mencegah penularannya (dengan cuci tangan pakai sabun, dan etika batuk atau bersin), serta anjuran segera memeriksakan diri dengan pelayanan kesehatan terdekat bila mengalami gejala demam, batuk, sesak dan gangguan pernafasan serta memiliki riwayat perjalanan dari negara terjangkit selama 14 hari.

Keempat, segera melaporkan kasus suspect pneumonia berat yang memiliki riwayat perjalanan dari negara terjangkit kebidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Membentuk tim terpadu kesiapsiagaan penanggulangan Infeksi Novel Corona Virus.

Sedangkan kepada rumah sakit, sebut Wira, Gubernur mengintruksikan agar melakukan isolasi kepada pasien yang datang dengan gejala pneumonia, dan ada riwayat perjalanan dari negara terjangkit selama 14 hari sebelum muncul gejala.

Kemudian melakukan pengobatan dan perawatan yang sesuai terhadap pasien dengan hejala pneumonia, melakukan pengambilan sampel dengan koordinasi dengan UPT Labor Dinas Kesehatan Provinsi Riau.

Lebih jauh, kata Wira, Gubernur berharap petugs memberikan komunikasi, dan edukasi kepada masyarakat tentang pneumonia dan cara mencegah penularannya (dengan cuci tangan pakai sabun, dan etika batuk atau bersin) serta anjuran segera memeriksakan diri dengan pelayanan kesehatan terdekat bila mengalami gejala demam, batuk, sesak dan gangguan pernafasan serta memiliki riwayat perjalanan dari negara terjangkit selama 14 hari.

“Jika ditemukan suspek novel corona virus di rumah sakit kabupaten/kota, agar di komunikasi terlebih dahulu dengan ketua tim tata laksana dan pengendalian virus corona Provinsi Riau,” tuturnya.(dre)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *