advertorialGaleriNasionalPemerintahanRohul

Dukung Zero Hot Spot, Bupati Sukiman Intens Ikuti Rakornas BNPB di Bogor dan Rakorda di Riau

PEKANBARU, Riauandalas.com-Sebagai bentuk komitmen Pemkab Rokan Hulu (Rohdarul) agar Negeri Seribu Suluk Zero Hot Spot, Bupati Rohu H.Sukiman, sebulan terakhir intens ikuti Rakornas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Bogor dan Rakorda tingkat  Provinsi Riau, di Pekanbaru.
Pada Senin (9/3/2020) kemarin, Bupati Rohul H. Sukiman, ikut menghadiri pertemuan dengan Kepala BNPB Letjend TNI Doni Monardo, di Ruang Melati Lantai III Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, bentuk komitmen dalam mencegah dan menimalisir Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla),
Dimana point-point dan instruksi penting dari Rakor Karhutla, nantinya kata Bupati bisa diimplementasikan Pemkab Rohul, dengan harapan Negeri Seribu Suluk masih tetap zero hot spot.
Dikegiatan pertemuan dengan BNPB Letjend TNI Doni Monardo dan Bupati/Walikota, Gubri Syamsuar yang juga Dansatgas Karhutla Provinsi Riau ini mengatakan, Provinsi Riau tahun 2020 berdasarkan informasi dari BMKG akan mengalami musim panas yang cukup panjang.
“Akan ada 2 kali mengalami musim panas, ini akan sangat berpengaruh terjadinya Karhutla. Sebagai Gubri saya mengajak seluruh Bupati/Walikota, aparatur daerah sampai dengan Lurah/Desa dan Instansi terkait untuk bersama-sama memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang kebakaran hutan terutama dalam membuka lahan,” imbau Gubri SyamsuarJuga diingatkan Gubri Kepada Bupati/Walikota, terhadap Perizinan pembukaan lahan baru, agar tidak terjadi konflik antara masyarakat dan perusahaan maupun pemerintah daerah.

Kepala BNPB Letjend TNI Doni Monardo memberikan paparan tentang Karhutla, dimulai dari wilayah atau Provinsi yang sangat rentan terhadap terjadinya Karhutla, kerugian akibat Karhutla yang dtimbulkan tidak hanya kerugian lahan juga kerugian dana yang dikeluarkan untuk memadamkan Karhutla tersebut.”Provinsi Riau dengan luas lahan Gambut nomor 3 terluas setelah Papua dan Kalimantan Tengah, sangat rentan Karhutla. Karena itu, bila terjadi api sangat gampang merambat dan susah di padamkan. Karhutla terjadi karena 99 peraen akibat ulah manusia baik itu disengaja maupun karena kelalaian,” katanya.

Melalui pertemuan dengan Gubernur, Bupati/Walikota dan seluruh stakeholder terkait, Doni Monardo mengajak Pemerintah Daerah, masyarakat, Ormas dan perusahaan agar bersama-sama TNI dan Polri untuk mencegah Karhutla.

Usai pertemuan dan Apel Kesiapsiagaan Karhutla dengan Kepala BNPB Letjend TNI Doni Monardo, Bupati Rohul H. Sukiman, Senin (9/3/2020),  menyambut baik pertemuan dengan Kepala BNPB dan Gubri. Karena dari pertemuan itu sebagai sarana koordinasi pencegahan dan penanggulangan bencana dengan seluruh pemangku kepentingan.

“Kita menyambut baik pertemuan ini, bersyukur selama beberapa bulan terakhir kita masih zero hot spot. Setiap saya turun ke desa-desa selalu menghimbau ke Camat, Kepala Desa dan masyarakat untuk bisa mencegah karhutla, karena mencegah lebih baik daripada memadamkan,” tegas Bupati Sukiman

Upaya mencegah Karhutla di Rohul, Bupati juga mengaku sudah meneken Surat Edaran kepada Camat dan desa-desa agar memberikan edukasi dan pencerahan kepada masyarakat, agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.

Terkait usulan Kepala BNPB untuk mengalokasikan Dana Desa untuk Penanggulangan Karhutla di desa-desa, Bupati Sukiman akan berkoordinasi dengan Kabag Hukum dan instansi terkait dan menyesuaikan kemampuan keuangan. Bika hal itu tidak menabrak aturan, bukan tidak mungkin bisa dialokasikan melalui Dana Desa.

“Kita akan berkoordinasi dengan Bagian Hukum atau instansi terkait, sesuai kemampuan dana, bila memang bisa kita buat dasar hukumnya dalam bentuk Peraturan Bupati (Perbup) sebagai payung hukum untuk Kepala Desa,” sebut Sukiman

Terkait Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan, Bupati sebagai Komandan Satuan Tugas Karhutla di daerahnya, akan menjalin sinergitas dan kolaborasi dengan penyelenggara penanggulangan bencana antara Pemkab, Kapolres, Dandim, Perusahaan dan masyarakat.

“Dengan adanya Pertemuan dan Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Karhutla dengan Kepala BNPB, kami berharap sinergitas Pemkab, TNI-Polri, Perusahaan dan masyarakat dapat terjalin dengan baik, sehingga pencegahan dan penanganan Bencana dapat dilakukan secara maksimal,” harapnya.

Usai pertemuan dengan Kepala BNPB, Bupati Rohul H. Sukiman juga mengikuti apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Karhutla tingkat Provinsi Riau 2020, dipimpin Kepala BNPB Letjend TNI Doni Monardo, di halaman Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru.

Diacara itu, juha dihadiri Wagubri H. Edy Natar Nasution, Danrem 031/WB, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Wahyu Dili Yudha Hadianto, Kapolres, Dandim, Kepala BPBD Riau Edwar Sanger, Unsur TNI/Polri dan Kepala BPBD se Riau. (Adv/Humas Pemkab Rokan Hulu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *