Bisnis&EkonomiPemerintahanRiau

Investasi, Riau Nomor 1 di Sumatera, 6 di Nasional

PEKANBARU,Riauandalas.com- Hingga saat ini Riau masih daerah pilihan bagini pihak investor untuk berinvestasi. Buktinya, terhitung 2019 lalu Investasi masuk ke Riau masih diurutan Nomor 1 untuk Sumatera dan urutan 6 untuk tingkat Nasional.

Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, jika posisi ini terus bisa dipertahankan atau terus ditingkatkan pemprov Riau. Terutama dukungan masyarakat yang diharapkan bisa mendukung pemprov untuk meningkatkan investor masuk ke Riau. Diantaranya dengan menjaga kondisi dan suasana Riau, seperti bebas asap yang selama ini menjadi permasalahan di Riau karena adanya pembakaran hutan dan lahan.

Untuk itu, ia mengatakan dan menghimbau seluruh pihak di Riau agar tidak membakar hutan dan lahan karena akan berdampak fatal terhadap kesehatan dan ekonomi masyarakat Riau. Khusunya terkait investor.

“Untuk diketahui, saat 2019 kita dilanda kabut asap akibat Karhutla saja, investasi Riau itu berada di urutan ke 6 di tingkat nasional, apalagi kalau Riau tidak ada asap sama sekali. Mungkin bisa lebih dari itu,” kata, Syamsuar Jumat (31/1).

Selain itu, Riau merupakan nomor satu soal investasi di Sumatera. “Kalau peringkat nasional, Riau peringkat 6. Untuk pertama ada Jawa Timur, seterusnya Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, dan Riau,” jelas Gubri.

“Tentunya dalam hal ini, kita membutuhkan seluruh kerjasama dari stakeholder. Terutama yang perlu dalam menarik investasi itu yaitu harus aman dan kondusif. Kalau daerah Riau tidak aman, bagaimana orang mau untuk investasi di Riau,” terangnya.

Bedasarkan hal itu, ia kembali mengharapkan agar Riau tahun 2020 tidak terjadi Karhutla kembali seperti tahun sebelumnya, yang mengakibatkan kabut asap dan dapat mempengaruhi minat investasi serta berakibat fatal terhadap kesehatan masyarakat Riau sendiri.

Ditegaskannya, kalau dilihat tahun 2019 Riau kan dilanda kabut asap akibat Karhutla, tetapi investasinya saja sudah luar biasa, apalagi tidak ada asap.

“Sebab itu, dari sekarang, mari kita jadikan tahun 2020 ini menjadi Riau yang bebas dari kabut asap agar investor nyaman berinvestasi di sini,” pungkasnya.(dre)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *