PemerintahanRiau

BKD : Sistim Otomatis 5 Menit Sebelum Registrasi Terkunci


PEKANBARU, Riauandalas.com- Tak hadir pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sesi pertama 16 Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) lingkungan Pemprov Riau di nyatakan gugur dan tidak bisa lagi ikuti seksi selanjutnya.

Informasi tersebut disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan, usai pembukaan Seleksi SKD CPNS Tahun 2020, Senin (27/1) di UPT Assesment Jalan Amal Hamzah. Pekanbaru yang dibuka Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harofie.

Menurut Ikhwan, 16 CPNS yang dinyatakan gugur itu merupakan bagian dari 271 calon yang sebelumnya dinyatakan lolos seleksi administrasi. Sedangkan apa alasan mereka tidak hadir hingga saat ini BKD belum menerima laporan. Artinya meskipun mereka ada alasan juga tidak bisa di terima karena sistim seleksi ini sistim otomatis yang akan terkunci sesuai waktu yang sudah ditentukan.

“Jangankan pelaksanaan ujian, lima menit saja terlambat sebelum registrasi sudah terkunci dan tidak bisa lagi masuk data,” katanya.

Untuk seleksi ini, jauh-jauh hari sudah disampaikan atau di umumkan, agar seluruh peserta bersiap-siap dan menyiapkan seluruh kepentingan untuk pelaksanaan. Sehingga jika saat hari H masih ada kesalahan itu merupakan resiko yang akan ditaggung peserta sendiri.

Terkait sesi pelaksanaan seleksi, ia mengatakan sesi pertama diikuti sebanyak 90 peserta dengan 90 soal ujian. Sistim ini juga sesuai petunjuk dan peraturan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Maka itu bagi peserta yang tidak hadir atau tepat waktu mengikuti SKD dinyatakan gugur untuk seksi selenjutnya.

“Untuk sistem nya kita menggunakan sisitem Computer Assisted Test (CAT), maka itu dubagi menjadi 5 sesi, dan masing-masing sesi akan diberikan waktu selama 90 menit, dengan 90 soal,” jelasnya

Dalam mengisi ujian SKD, ada tiga bidang tes yang akan diujikan dalam seleksi CPNS yaitu Tes Intelegensi Umum (TIU), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Ikhwan menghimbau agar sebelum mengikuti ujian, harus mempersiapkan diri.

TIU akan menguji kemampuan verbal, lisan, dan numerik dari para peserta. Untuk mengerjakan soal TIU, CPNS harus sering melakukan latihan karena soal tes menggunakan banyak metode dan pola soal yang hampir mirip. TWK merupakan tes yang berisi tentang nilai-nilai kebangsaan Republik Indonesia dan Pancasila. Dengan menguasai makna Pancasila dan Undang-Undang serta penerapannya di kehidupan sehari-hari.

TKP tes yang menguji kepribadian dan integritas diri. Untuk tes ini CPNS harus mengubah pola pikir dan memposisikan dirinya selaku ASN yang berintegritas, profesional, dan mengutamakan kepentingan publik.

“Sementara itu, untuk peserta dalam mengikuti ujian bisa lebih konsentrasi dalam mengisi jawab. Walapun memiliki nilai tinggi tapi tidak sesuai dengan passing grade maka tetap dinyatakan tidak lulus SKD. TKP soal 35 nilai ambang batas 126. TIU soal 35 nilai ambang batas 80 dan TWK soal 30 dengan nilai ambang batas 65” tuturnya.

Sementara ditempat yang sama, Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harofie, menghimbau peserta memgikuti seleksi dengan serius dan jangan sampai percaya kepada oknum yang mengaku bisa meloloskan CPNS. Karena saat ini tidak ada lagi yang bisa menjamin kecuali hasil dari seleksi.

“Jadi para peserta jangan ada yang percaya sama calo, apa lagi menjual dan mengaku dekat dengan pakabat,” ujarnya.

Untuk seleksi ini, bersaing lah secara sehat an sesuai kemampuan, karena peserta yang lolos menjadi CPNS nantinya adalah peserta terbaik setelah melalui rangkaian proses. Baik ditingkat SKD maupun tingkat SKB yang sistem CAT.

“Bbersaing secaran sehat dan lakukan dengan serius. Karena hasil seleksi ini didasarkan hasil ambang batas atau passing grade, kelulusan,” tutupnya.(dre)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *