Pelukan Hangat Kapolsek Kemuning, Membuat Warga Ini Merasa Di Perhatikan.
Kemuning,Riauandalas.com-Ada kisah duka yang tersirat ketika penyerahan kunci rumah layak huni yang di laksanakan dalam program bedah rumah FKWI Kemuning pada hari selasa 26 /11.
Saat memberikan kunci rumah layak huni kepada bapak Kusno selaku penerima rumah layak huni dalam bedah rumah FKWI kemuning, kapolsek memeluk hangat pak kusno yang tampak terisak bahagia karena memperoleh rumah tersebut, sambil memeluk pak kusno Kapolsek yang terkenal dekat dengan warga ini mengucapkan selamat dan berpesan kepada pak kusno agar merawat rumah ini dengan baik dan semoga bermanfaat, dalam kondisi tersebut tak ayal tangisan pak kusno pun terdengar sambil berkata lirih dan mengucapkan trima kasih kepada seluruhnya yang telah ikut andil dalam program bedah rumah tersebut.
Pak Kusno 58 penerima rumah layak huni dari program bedah rumah FKWI kemuning tersebut mengatakan rasa syukur yang tak terhingga kepada allah Swt, dan mengacapakan trimakasih yang sebesar besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu pembangunan rumah layak huni yang di berikan kepadanya ini, ” saya mengucapkan trimakasih kepada bapak camat kemuning, bapak kapolsek, Bapak Danramil, pemerintah Desa Kemuning Muda, Pihak Donatur, dan FKWI Kemuning. Terima kasih yang tak terhingga. Sebutnya
Ketika di tanya soal pelukan kapolsek pak lusno berkata, ” saya terharu dengan kepedulian bapak kapolsek pak camat dan pak dan ramil juga semua pihak yang telah ikut andil dalam pembangunan rumah ini, Saya juga merasa sangat di perhatikan oleh mereka para pejabat, yang telah sudi membantu saya teruus terang saya bangga sekaligus terharu ketika bapak kapolsek kemuning memeluk saya. Pungkasnya.
Sementara Kapolsek kemuning AKP Benhardi SH ketika di tanya tentang pelukanya kepada pak kusno mengatakan, ” Saya memberikan semangat kepada bapak kusno bahwa dalam ketidak mampuan kita,kita tidak boleh berhenti berusaha, tetap semangat berjuang dalam hidup dan jangan lupa terus berdoa kepada allah Swt, setiap masalah pasti ada jalan keluar, di samping itu saya kira wajar kalau saya sebagai kapolsek memang harus lebih dekat dengan warga tidak peduli itu dari kalangan mampu maupun tidak mampu, karena sudah menjadi tugas saya sebagai polisi harus mengayomi, melindungi dan melayani warga masyarakat, cetusnya.
Lebih lanjut dikatakan kapolsek, saya kira program bedah rumah ini patut di apresiasi, program ini langsung menyentuh kalangan masyarakat tidak mampu, dan hasilnya juga alhamdulilah bisa bermanfaat, selain program ini kami dari kepolisian juga punya program sosial yang kami lakulan setiap hari jumat dengan menyambangi warga masyarakat miskin sambil menyerahkan sedikit bingkisan sembako dan bersilaturahmi, program tersebut kami sebut program jumat barokah, intinya kami dari polsek kemuning mendukung sekali apa yang telah di lakukan FKWI kemuning dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, saya berharap kedepan program ini dapat terus dilaksanakan dan berkesinambungan dari tahun ketahun pungkasnya.
