LingkunganRohul

Anak Jalanan di Rohul Makin Ramai Satpol PP Dan Dinas Sosial  Diminta Bertindak

ROKAN HULU, Riauandalas.com –  Pemerintah Kabupaten Rohul, Khususnya Dinas Sosial , dan Sat POL PP diminta untuk segera menertibkan keberadaan anak jalanan berpenampilan “nyentrik” yang disebut Anak Punk karena keberadaannya telah mendatangkan keresahan bagi para orang tua.

Meski Sempat ditertibkan Oleh Sat Pol PP dan dipulangkan oleh Dinsos Rohul ketempat Asalnya Sebelum Bulan Ramadhan lalu Namun Kini Kembali dengan Jumlah yang lebih banyak

“Anak punk ini ibaratnya penyakit menular, makin lama jumlahnya makin ramai saja. Padahal beberapa kali sudah dirazia, oleh Sat Pol PP, Namun sepertinya mereka tidak kapok dan makin ramai saja,” terang Salah Seorang Tokoh masyarakat Rohul H Hamdan (55 thn) warga Kota Pasir Pengaraian, Senin (8/7/2019)

Diungkapkannya, bahwa sejumlah masyarakat Ibukota kabupaten Rohul sangat menolak keberadaan komunitas anak jalanan tersebut. Pasalnya, selain penampilan yang sudah tidak senonoh, dan badan yang penuh tato, keberadaan anak punk ini jelas sangat jauh dari agama, dan penampilan anak punk ini, berbeda dengan khalayak juga menjadikan komunitas ini dinilai serem dan jauh dari budaya ketimuran.

“Kendati mereka terkesan aneh, bagi sejumlah remaja justru menjadi daya tarik sendiri. Makanya, tidak heran satu-satu persatu remaja kita ikut-ikutan. Kan ini merusak generasi muda. Belum lagi mereka hidup bebas, laki-laki perempuan campur aduk, untuk itu, kita minta Pemerintah kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu dapat bersikap tegas terhadap keberadaan komunitas anak jalanan ini.” Tegas Haji Hamdan dengan nada geram.

*(Alfian Tob)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *