Mubes Wartawan Parlemen Riau I, Tongkat Estapet Kembali Ketangan Edi Gustien
PEKANBARU, Riauandalas.com-Suksesi penyelenggaraan Musyawarah Besar Wartawan Parlemen Riau ( WPR ) Ke 1 Tahun 2019 berjalan dengan suasana harmonis dan penuh keakraban, baik saat pemaparan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus lama, yang dibacakan oleh sekretaris demisioner Faisal, maupun saat melaksanakan mekanisme pemilihan pengurus untuk periode tahun 2019 – 2022.
Agenda Musyawarah yang baru pertama kali dilaksanakan itu, rencananya akan digelar sekali dalam 3 tahun, sebagaimana tertuang dalam AD/ART WPR. Dan di programkan untuk membahas beberapa topik, seperti Pertanggungjawaban Organisasi, Keuangan, dan Pergantian Pengurus Organisasi untuk periode selanjutnya.
Pada Mubes kali pertama ini dihadiri oleh hampir seluruh anggota WPR, baik anggota tetap maupun anggota tidak tetap, yang berjumlah 17 orang, dan terdiri dari berbagai media, baik lokal maupun media Nasional.
Kuhsusnya dalam agenda pemilihan pengurus baru WPR, dilakukan secara musyawarah mufakat, dengan mengajukan kandidat sebanyak 2 orang, diantaranya, Dairul dan Edi Gustien, yang berlangsung dengan tertib dan dengan mengedepankan prinsip kebersamaan dan musyawarah.
Berdasarkan hasil pemilihan yang dilakukan oleh seluruh anggota WPR, yang berhak memilih, dewan juri akhirnya membacakan setiap pilihan masing-masing anggota dengan jumlah hitungan 16-1, Dairul dengan nomor kandidat No.1 dengan perolehan suara ( 1 ) dan Edi Gustien Kandidat No. 02 dengan perolehan suara ( 16 ).
,”Ini adalah Mubes pertama dilaksanakan, setelah pembentukan pada Maret 2017 lalu, dan kita mencoba untuk tertib organisasi, baik secara Anggaran Rumah Tangga maupun Anggaran Dasar, dan yang paling penting kedepan kita ingin WPR ini bisa lebih eksis lagi, baik dalam hal kerjasamanya, maupun programnya,”terang ketua terpilih periode 2019-2021, Edi Gustien.
Menurut Edi Gustien, yang memenangkan pertarungan tersebut, ia dan jajaran pengurus baru akan melakukan berbagai terobosan-terobosan baru guna menambah wawasan dan lingkup kerja WPR, yang disebutnya sebagai langkah penting guna mempertahankan eksiatensi WPR.
,”Tahun ini kita akan intensifkan lagi apa yang masih lemah selama periode yang lalu, khususnya dalam hal kerjasama dengan semua pihak, dan keanggotaan, semua harus kita tingkatkan untuk menghantar seluruh anggota kita kepada tujuan kita, yaitu kesejahteraan anggota WPR,” Pungkas Edi.
By : Feri Sibarani
