Rohul

Pedagang Pisang Celup Marak Di Rohul,  Razia Bocor, Kafe Kafe Tutup Total Sa’at Petugas Datang. 

ROKAN HULU, Riauandalas.com – Warung remang-remang atau “Kafe”, kembali menjamur di Kabupaten Rokan Hulu Negri yang berjuluk Negeri Seribu Suluk, bukan hanya di Kecamatan Ujung Batu, Kecamatan Rambah Hilir, Kecamatan Tambusai Utara , dan Tambusai serta namun juga menjamur di Kecamatan Rambah yang merupakan ibukota Kabupaten Rohul.

Selain itu warung tuak (pakter)  yang menyediakan pelayan seksi juga kembali menjamur‎ di pusat ibukota, padahal di tahun sebelumnya Pemkab Rohul pernah mengumpulkan para pemilik usaha mesum di Kecamatan Rambah.

Satpol PP Rokan Hulu dan jajaran Polres Rohul  rutin gelar‎ operasi penyakit masyarakat (Pekat), namun upaya yang dilakukan belum maksimal, dan diduga operasi yang dilakukan keduluan bocor. Kini, warung remang-remang bukan hanya di kebun masyarakat, bahkan ada yang persis berada di pinggir jalan, seperti di Simpang D Desa Persiapan Tambah Jaya Kecamatan Rambah Hilir.

Keberadaan kafe di Jalan Lingkar‎ Pasir Pangaraian serta di daerah irigasi Kilometer 6 Desa Suka Maju Kecamatan Rambah, aktivitas mesum juga kembali marak. Herannya, ketika Satpol PP atau Kepolisian yang akan menggelar operasi, usaha ini tiba-tiba saja tutup.

Kapolres Rokan Hulu AKBP M.Hasyim Risahondua, S.IK M.Si melalui Kasat Binmas Polres Rokan Hulu AKP Supriyana, mengatakan ada kendala dialami Kepolisian dalam memberantas Penyakit Masyarakat‎ (Pekat)

Menurutnya, dalam memberantas Pekat harus dilakukan secara terus menerus, sehingga kegiatan masyarakat yang bersifat negatif ini tidak menimbulkan hal yang lain.


“Kegiatan apa saja yang meresahkan masyarakat, baik tuak, bir, bir hitam dan semuanya yang bisa memancing menjadi lingkungan yang tidak aman harus ditertibkan,” kata Kasat Binmas Polres Rokan Hulu, didampingi Kasat Narkoba Polres Rohul AKP Masjang Effendi, usai Operasi K2YD bersama satuan gabungan pada Sabtu malam (2/3/2019).

AKP Supriyana juga mengimbau, agar masyarakat Rohul, khususnya masyarakat yang tinggak di Pasirpangaraian‎ untuk tidak mengunjungi tempat-tempat negatif, demi untuk keselamatan dan keamanan bersama.***( Alfian Tob)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *