PelalawanPemerintahan

Bupati Pelalawan HM Harris Lantik 12 Kepala Desa se-Kecamatan Pangkalan Kuras.

PELALAWAN,Riauandalas.com – Pelantikan 12 Kepala Desa se Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan yang sempat tertunda karena adanya perselisihan dan laporan pelanggaran di Pilkada serentak gelombang ke II tahun 2018 akhirnya dapat dilaksanakan Senin (03/12) di Desa Palas Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan Riau oleh Bupati Pelalawan HM Harris.

Hadir dalam acara pelantikan tersebut, Ketua DPRD Nazarudin SH, beberapa anggota DPRD Kabupaten Pelalawan, Kepala Dinas, Kapolsek Pangkalan Kuras, Camat Pangkalan Kuras, tokoh adat, tokoh masyarakat serta masyarakat.

Bupati Pelalawan dalam pembacaan sumpahnya mengingatkan kepada Kepala Desa yang dilantik untuk dapat menjalankan tugas sesuai dengan sumpah dan jabatannya. “Sumpah yang diucapkan hari ini mungkin dapat disembunyikan dihadapan manusia tapi tidak dihadapan Tuhan,” ucap Harris.

12 Kepala Desa yang dilantik itu adalah, Kepala Desa Palas, Sorek Dua, Kemang, Dundangan, Terantang Manuk, Surya Indah, Beringin Indah, Sialang Indah, Harapan Jaya, Batang Kulim, Betung Meranti.

Dalam sambutannya HM Harris berharap Kepala Desa yang terpilih dapat merangkul calon Kepala Desa yang belum beruntung atau kalah dalam Pilkades kemarin untuk bersama-sama membangun desanya.

“Dalam demokrasi menang kalah adalah hal biasa. Jangan sampai kita bermusuhan akibat adanya Pilkades. Mari sama-sama kita membangun desa. Rangkul pihak-pihak yang belum beruntung atau kalah demi kemajuan desa kita”, tutur Harris.

Sementara Nazaruddin sambutannya lebih menyoroti program-program Bupati Pelalawan yang telah terlaksana maupun yang belum terlaksana. Namun Nazaruddin menyatakan program-program yang belum terlaksana dikarenakan berkurangnya APBD akibat anjloknya harga minyak dunia.

“Dalam beberapa tahun belakangan APBD kita semakin berkurang akibat berkurangnya Dana Bagi Hasil (DBH) karena anjloknya harga minyak dunia. Jadi bukan karena hal lain seperti isu-isu yang berkembang selama ini”, terang Nazaruddin.

Ditambahkan Nazaruddin, dalam musim politik tahun ini, apalagi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2018 banyak bermunculan berita-berita Hoak dan ujaran kebencian yang dapat memecah belah kita sebagai bangsa. Untuk itu ia berpesan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan hal tersebut. **md

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *