Bisnis&EkonomiHukum&KriminalPelalawanRiau

PT CDSL Kangkangi Hak Pekerja, Dilapor ke Disnakertrans Riau Belum Direspon

PEKANBARU, Riauandalas.com – PT Cipta Daya Sejati Luhur atau  CDSL, bergerak sektor perkebunan sawit berada di Desa Lubuk Agung Kecamatan Sekijang, di Kabupaten Pelalawan. Tetapi manajemen perusahaan, disinyalir sudah mengangkangi hak pekerja. Sehingganya keluhan dilaporkan di Disnakertrans Riau untuk dicarikan solusinya.

Anehnya, laporan yang disampaikan satu minggu lalu itu, belum juga direspon oleh Disnakertrans Riau. “Kami, mewakili para pekerja PT CDSL di Kabupaten Pelalawan ini mendatangi Disnakertrans Riau, untuk mempertanyakan dari kelanjutan laporan kami,” ujar Miswan SAg, Selasa  (21/8).

Tetapi hingga kini, sambungnya, laporan yang disampaikan belum direspon pihak Disnakertrans Riau. Hal itu, tentu sangat disesalkan sekali. Dikarena, sebelumnya Kepala Disnakertrans Riau telah meminta Bidang Pengawas untuk menindaklanjuti laporan yang disampaikan pekerja ini.

“Kami yang diberikan kuasa oleh pekerja di PT DCSL ini. Tentunya merasa kecewa sekali akan ketidakpedulian pihak Bidang Pengawas di Disnakertrans Riau. Namun, kami tetap meminta ditindaklanjuti cepat akan laporan ini. Sebab, dari perusahaan
Itu vertindak semena-mena,” ujarnya.

Ketua LSM BARA API Provinsi Riau inipun menerangkan, PT DCSL ini diketahu tidak membayar hak atau upah pokok pekerja sesuai aturan berlaku, tidak ada memiliki Jamsostek, bahkan peralatan kerja yang dipakai pekerja untuk mengangkut buah sawit harus dibayar dengan potongan.

“Inikan sudah tindak semena-mena yang dilakukan perusahaan. Maka, kami minta Disnakertrans Riau bisa menindaklanjuti. Karena hal ini, sudah dilaporkan kepihak Disnaker Pelalawan, malah menyarankan laporan ke Disnakertrans Riau. Makanya, harus diranggapi segera,” ungkapnya.

Sementara itu didalam paparannya Kabid Pengawasan, Harlen Naiboho, dihadapan perwakilan pekerja ini menyebutkan, saat ini laporan sudah diterima. Namun dalam permasalahan tersebut, diakui belum ada dilakukan proses. Tetapi ini, akan segera dipanggil para pihak yang bermasalah.

“Kita, akan segera menyusun agendanya.Yaitu, dengan memanggil para pihak. Hal ini, diagendakan hari Senin pekan depan. Semoga, permasalahan yang terjadi saat ini dapat terselesaikan. Karena semua ini harus saling memahami agar terciptanya suasana yang kondusif,” ujar Harlen. (dairul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *