DumaiHukum&KriminalRiau

Kakanwil Kamenkumham Prov, Riau Kunjungi Rutan Klas IIB Dumai

DUMAI,Riauandalas.com -KAMENKUMHAM (Bpk.M.Diah) kunjungi rutan dumai,pada hari senin 16 JULI 2018. Belia memantau kamar – kamar napi tahan mulai dari kamar napi yg sudah berusia lanjut dan juga keliling ke Pantry tempat masak memasak makanan untuk tahan rutan.

Disini KAkanwil juga salut setelah melihat kerajinan dan keterampilan dari beberapa warga binaan yang mempunyai skill baik itu di bidang furniture,las (pembuatan terali)begitu rapi cara kerjanya.
KA Rutan EDI MULYONO menjelaskan keterampilan dan kerajinan ini kami adakan supaya napi warga binaan berkembang di bidangnya dan supaya tidak jenuh menjalani hukuman dan juga tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif yang akan merusak dirinya sendiri.” Selain diisi dengan berbagai keterampilan warga binaan juga di bekali dengan agama.
Setelah ikut turun untuk mensurvey tiap tiap ruangan kakanwil kemenkumham, juga berdialog sesama warga binaan,akan tentang bahaya narkoba,dan memberi masukan agar menyadari bahwa ditempatkan atau di tangkap dan di titipkan di rutan untuk menjalani masa hukuman atas perbuatannya menjadi warga binaan di karena kan allah sayang kepada kita,maka kenapa harus tertangkap,,,karna itu juga sebuah teguran untuk bertobat dan sadar terang kakanwil kemenkumham dalam bincangnya.

Saat di konfirmasikan melalui KPR Rutan Aldino menjelaskan,bahwa kedepannya juga untuk masalah pelayanan jam besuk dan jadwal titipan itu akan di bahas dalam musyawarah untuk lebih baik demi kepentingan bersama.intinya saling kerja sama dan memahami antara masyarakat sebagai pengunjung dan petugas yang sedang bertugas saling sinergis,itulah kenapa kita selalu meminta kritik dan saran dari pengunjung agar apa yang menjadi kekurangan dan ketidaknyamanan yg kerap kali terjadi bisa di atasi bahkan akan lebih baik kedepannya.tegas KPR.
Apalagi dengan jumlah warga binaan yang sudah mencapai 900 orang dengan ruang yang bukan kapasitasnya lagi,ini juga sudah seharusnya jadi perhatian pemerintah,untuk mengadakan atau memberi fasilitas sarana maupun prasarana,alat detektor pengunjung agar lebih efisien dalam pemeriksaan bagi pengunjung.
Untuk saat ini memang masih dengan sistem manual itulah terkadang yang menjadi kelemahan sistem bila memeriksa pengunjung,harapan kedepannya ungkap KPR Aldino sudah kita ajukan dan sampaikan ke KA KANWIL KEMENKUMHAM,semoga permohonan kita cepat membuahkan hasil.
Menyinggung masalah titipan untuk warga binaan untuk saat ini masih mengikuti arahan dan ini masih dalam pembahasan rapat musyawarah agar ada kebijakan yang lebih baik kedepannya tutur ALDINO menutup konfirmasinya. laporan Rozali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *