Team Intivigasi LPI TIPIKOR – RI Pusat Akan Melaporkan Kadis DKP Sumut Ke Kejati Sumut
JAKARTA,Riau Andalas.com – Terkait situasi yang memanas di media tentang DKP sumut, Dalam beberapa hari terakhir ini yang mana di Temukan Indikasi Dugaan Peyelewengan atau Mar – Up Anggaran Di Dinas DKP Sumut oleh team gabungan media,lsm, dan team LPI TIPIKOR -RI Pusat Suwandi Dan Jailani.
Yang mana di duga oleh Team LPI TIPIKOR – RI Suwandi Dan Jailani atas laporan masyarakat terkait Dugaan peyelewengan Dan Mar -up Di Dinas DKP Propinsi Sumut Sbb:
1. Di duga banyak mar up tentang proyek dan di duga banyak penyelewengan dana,,yang ada di UPT sialang buah kabupaten Serge.( Serdang Bedagai )
2. Di duga ada nya penyelewengan dana di UPT Tanjung Balai Kabupaten Asahan,Dengan Pengadaan barang perbengkelan/ mesin genset Dan perehapan bangunan bengkel.di UPT Tanjung Balai Asahan.
3. Pengadaan taman di kantor DKP medan”di duga Mar – Up.
4. Di duga ada nya pemotongan gaji Dan uang makan pegawai oleh Kadis (ir. Zoni waldi).
Terkait degan berita ini smua pihak Media komfirmasi Kepada Team Investigasi LPI TIPIKOR – RI Pusat, Bpk Suwandi Dan Bpk Jailani yang Mana pada waktu itu ada turun kelapangan untuk investigasi,
Melalui Hp Seluler Pak suwandi Saat Dihubungi Awak Media Riau Andalas.Com Dan Target operasi.com dengan tegas Menyatakan Anggota Invstgasi LPI TIPIKOR – RI Menjawab Bahwa sanya Temuan Dan Dokumen yang Diunggah di media itu Benar Semua, Dan Ada Unsur Pekerja Yang Mengatas Nama kan Proyek Tersebut Adalah Tender Dari Pimpret Salah Satu Media di kota Medan.
Pada Hari Senin ini tim akan meluncur dari Jakarta ke medan untuk membuat Laporan resmi di kejati sumut, Juga Beliau Bpk Suwandi Mengintruksikan Kepada awak media untuk mendampingi Team pada hari senin ini di kejati sumut, Guna demi.untuk Transfaransi Dan Akuntable proses hukum nya.
Selain itu beliau menambahkan bahwa ada Instansi lain yang juga akan Sekalian di laporkn pada hari yang sama, Team juga Sekalian ingin Mempertanyakan apa Hasil Dan Keputusan Kasus Kadis DKP tentang pengadaan kapal INKAMINA pada Tahun 2014, Yang mana pada Bulan April 2017 Kasus Tersebut Mencuat Tapi Hingga kini Belum Ada Keterangan Untuk Publik nya.” Tutur Pak Suwandi “Pada Awak Media Ini Melalui Hp Selularnya Pada Hari Jum,at (5/01/2018) Sekitar Pukul. 01: 45 Wib. Fendi / Waka
