KesehatanPekanbaruPemerintahan

Peresmian RSUD Pekanbaru Tunggu Arahan Wali Kota

Terlihat petugas Dishub saat meninjau tiang untuk pemasangan lampu di pembangunan RSUD Pekanbaru

PEKANBARU, Riau Andalas.com– Peresmian Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) Pekanbaru yang direncanakan pada tanggal 27 Desember tenyata batal dan ditunda dalam waktu yang belum ditentukan.
Menurut Kadis Kesehatan Kota Pekanbaru Dr Helda S Munir mengatakan, bahwa penundaan peresmian yang direncanakan oleh Wali Kota Pekanbaru itu karena masih ada beberapa persiapan yang terus dikerjakan.

“Untuk peresmian kita tunda.. Karena masih dalam persiapan. Namun, saat ini tim percepatan tetap bekerja secara optimal,” ungkap Helda.
Ditambahkan Helda, pihaknya akan menunggu arahan pak wali kota kapan waktu yang cocok untuk peresmian RSUD Pekanbaru tersebut.”Kita masih tunggu arahan pak wali kota. Mudah-mudahan dalam waktu dekat nanti peresmian akan dilakukan,” ujar Helda.

Sementara itu, Asisten I Azwan, Msi mengatakan, memang secara fisik,  saat ini progres RSUD yang dibangun dengan sistem multiyears itu baru 95 persen. Lantaran masih ada beberapa item yang belum selesai pembangunannya seperti kamar mayat, dapur umum, wastafel serta kloset.

“Wastafel dan kloset nanti kita sediakan yang portable untuk sementara,” sebut Azwan  Azwan menerangkan, sedangkan tenaga kesehatan, seperti dokter, tenaga adminstrasi dan sebagainya sudah disiapkan sebanyak 70 orang. “Tenaga kesehatan ini diambil dari Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan OPD lainnya. Makanya semua itu akan kita siapkan,” ujar Azwan.

Ditambahkan Azwan,  pengoperasian RSUD Pekanbaru ini  tidak akan semegah yang diharapkan. Namun, pada intinya bisa melayani masyarakat dengan baik dan maksimal.
“Karena pak wali berpesan yang penting rumah sakit beroperasi dulu. Jadi bisa segera melayani masyarakat yang ingin berobat,” sebut Azwan.

Dikatakan Azwan, untuk kebutuhan obat-obatan sendiri, maka Pemko Pekanbaru akan mengambil dari Diskes, Puskesmas, dan Poliklinik. Sementata itu pada anggaran 2018 mendatang akan diganti semua obat yang telah terpakai.
“Begitu juga alkesnya memang sudah ada yang kita beli sebagian. Hal itu,  termasuk ambulance juga sudah tersedia.dan  sementara disimpan dan akan dikembalikan saat soft launching nanti,“ tutup Azwan.(hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *