Disperindag Pastikan Kenaikan Harga Cabai Disebabkan Kurangnya Pasokan

PEKANBARU,Riau Andalas. com– Selama sepekan terakhir ini, harga seluruh jenis cabai di Kota Pekanbaru mengalami kenaikan harga. Kenaikan harga ini disebabkan pasokan yang menipis akibat musim penghujan didaerah penghasil cabai.
Kepada Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman, mengatakan, bahwa saat ini seluruh jenis cabai yang beredar di Kota Pekanbaru mengalami kenaikan. Mulai dari cabai merah Bukit Tinggi, cabai merah Medan, cabai hijau serta cabai rawit.
“Yang jelas, hampir seluruh jenis cabai mengalami kenaikan harga, jika dibandingkan beberapa minggu sebelumnya,” ujar Irba.
Irba menambahkan, kenaikan yang terjadi ini bukan disebabkan adanya trend mendekati hari raya Natal dan Tahun baru 2018. Tetapi murni dikarenakan adanya faktor cuaca yakni musim penghujan.
“Harga cabai naik ini disebabkan faktor cuaca yang tidak mendukung yakni musim penghujan. Di mana, cabai yang panen oleh petani terpaksa harus dijemur dahulu untuk menghilangkan kadar air. Hal ini mengakibatkan sentral-sentral cabai pun mengalami kekosongan dan harga cabai pun turut pedas,” sebut Irba.
Ditegaskan Irba, jika harga cabai terus menerus naik. Pihaknya akan melakukan intervensi harga di pasaran. Pasalnya, sesuai arahan Pemerintah pusat kenaikan harga yang dibenarkan itu hanya mencapai 20 persen dari harga normal.
“Saat ini, kita masih terus melakukan pemantau. Jika harga naik diatas ketentuan. Maka kita bersama bulog dan Disperindag Provinsi Riau akan segera melakukan intervensi harga dengan cara operasi pasar,” ungkap Irba.
Dari data yang diperoleh melalui Disperindag Kota Pekanbaru, harga cabai merah Medan minggu ini mengalami penurunan harga hingga Rp2000 perkilogramnya. Sementara harga cabai merah Bukit Tinggi naik Rp3000 perkilogramnya, cabai rawit naik Rp4000 perkilogramnya, dan cabai hijau naik Rp2000 perkilogramnya.(hen)