Satgas Satria Kresna Bonai Darussalam Resmi Di Kukuhkan Oleh Bupati Rohul
ROKAN HULU, Riau Andalas. com – Bupati Rokan Hulu, H. Suparman, S.Sos. M.Si resmi mengukuhkan Satgas Satria Kresna Bonai Darussalam bertempat di lapanagan PT Bina Daya Bentala (BDB), Rabu (1/11/2017) siang.
Satgas Karlahut ini dibentuk kerana kecamatan Bonai Darussalam merupakan kawasan rawan terjadinya kebakaran lahan dan hutan di kabupaten Rokan Hulu. Satgas ini terdiri dari 210 anggota inti yang tergabung dalam 17 Perusahaan yang beroperasi di wilayah kecamatan Bonai Darussalam.
Seperti diketahui pada 2016 lalu, kecamatan Bonai Darussalam merupakan daerah terparah yang mengalami kebakaran lahan dan hutan, berkaca dari pengalaman ini, pemerintah kecamatan bersama pihak perusahaan menggagas terbentuknya Satgas Satria Kresna BDS.
Hadir dalam pengukukan itu, Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto, Kajari Rohul Freddy Daniel Simanjuntak, Kepala BPBD Rohul Aceng Hediana, Camat Bonai Darussalam H. Basri, Kapolsek Bonai Darussalam H. IPTU Ali Imran, Sekjen Satgas Satria Kresna BDS Suratman, Kades Sontang Zulfahrianto, Manager Distrik PT BDB Jurong Zulkifli dan ratusan satgas Satria Kresna BDS lainnya.
Dalam pengukuhan Satgas itu juga ditampilkan simulasi penanganan kebakaran lahan dengan menggunakan peralatan canggih milik Satgas Satria Kresna BDS yang berstandart nasional.
Bupati Rohul H. Suparman mengapresiasi dengan keberadaan Satgas ini, sebab dengan adanya satgas ini saat ini kecamatan Bonai Darussalam sudah tidak lagi host pot.
“Kita apresiasi keberadaan satgas karlahut ini, antara perusahaan dan pemerintah kecamatan bersatu dalam mencegah dan mengatasi terjadinya kebakaran lahan dan hutan,” kata Suparman.
Dia mengajak kecamatan lain dapat mencontoh apa yang sudah dibuat di kecamatan Bonai Darussalam ini.”Satgas ini merupakan yang pertama dibentuk di Rohul, kita minta kecamatan lain dapat mencontoh ini,” ajaknya.
Sementara itu, Komandan Satgas Satria Kresna DBS, H. Basri mengaku setelah pengukuhan ini, akan kembali mengumpulkan tim untuk memperkuat SDM yang ada, sehingga tim benar-benar siap apabila kebakaran terjadi di masing-masing areal perusahaan.
“Kita akan satukan persefsi antar tim, sehingga kita benar-benar siap dalam menghadapi bencana kebakaran nanti,” terang H. Basri.
Camat Bonai Darussalam ini mengatakan bahwa, nantinya setiap perusahaan di kecamatan Bonai Darussalam akan melakukan patungan setiap bulannya untuk operasional satgas dalam bertugas.”Kita mau mandiri, tidak membebani anggaran APBD Rohul,” tegasnya.
Masih ditempat yang sama, Manager Distrik PT BDB Jurong Zulkifli didampingi, Forest Protection Head PT BDB Diktrik Jurong Sokiran mengaku pihaknya bersama tim satgas telah memiliki peralatan pemadaman berstantar nasional, dan teknologi mumpuni, seperti menara pantau CCTV, Hostpol Monitoring dan Join dengan BMKG.
“Untuk meminimlisir terjadinya kebakaran, kita rutin melakukan sosialisasi karlahut, patroli darat, dan menghimpun SDM yang ada, sehingga tim benar-benar siap apabila kebakaran terjadi,” ungkapnya.
“Dengan adanya satgas ini, kecamatan Bonai Darussalam saat ini zero hotspot,” tandasnya.** ( Alfian)
