Puluhan warga Desa Karya Mulya Rambah Samo Diduga terserang DBD & cikungunya
ROKAN HULU, Riau Andalas.com – Puluhan warga desa Karya Mulya Dk 1 Kecamatan Rambah Samo , Kabupaten Rokan Hulu – Riau terserang penyakit demam berdarah dengue atau DBD dan chikungunya , hal ini disampaikan oleh salah seorang Pasien dan bayinya yang sedang dirawat di Puskesmas Rambah Samo II
“Untuk jumlah total saya belum tau pak , tetapi penyakit ini sudah menyebar ke warga dan RT lainnya di Desa Karya Mulya Bahkan suami dan anak saya juga sepertinya positif DBD, selain itu tetanggapun mengalami gejala yang sama seperti terserang penyakit DBD dan chikungunya,” kata Dewi Ermawaty yang terkulai lemah bersama putrinya Firiani Soleha. (2 Thn) yang sedang dirawat inap Di ruang IGD Puskesmas Rambah Samo II, Kamis (02/11/17) siang.
Informasi yang berhasil dihimpun dari beberapa, warga yang membezuk puluhan pasien, Supriadi ( 49 thn) mengatakan. Kepada wartawan di wilayahnya saja terdapat belasan warga terserang DBD dan chikungunya belum lagi di Kampung sebelahnya, mungkin jumlahnya bisa mencapai puluhan.
Menurut nya , hingga saat ini warga yang berobat ke puskesmas maupun dirawat seadanya di rumah sudah cukup banyak, maka dari itu pihaknya meminta kepada Dinas Kesehatan Rohul untuk segera melakukan pengasapan atau Fogging Puluhan warga khawatir kedua penyakit ini terus menyebar ke desa lain.
Masih menurut Supriadi tidak hanya orang dewasa yang terjangkit penyakit ini, anak kecil pun sudah ada yang terjangkit ” lihatlah itu anak adik saya Firiani Soleha usianya baru 2 tahun 3 bulan panasnya tinggi dan sering mengigau katanya sambil menunjuk bocah balita yang tertidur lemah di bed dan sedang di infus bersama ibunya, tetapi belum diketahui apakah positif atau tidak katanya. Dan kita Khawatir jika tidak segera ditanggulangi ada warga yang positif DBD tidak bisa tertolong lagi ” ungkapnya penuh harap”
Kepala Puskesmas ( Kapus) Rambah Samo II Drg Nurhijriati saat di temui di ruang kerjanya membenarkan puluhan warga desa Suka Mulya terjangkit Suspeck DBD atau mungkin chikungunya yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti
Kepala Puskesmas Rambah Samo II Nurhijriati mengatakan Pihaknya akan bekerja sama dengan Diskes dan mengajak warga untuk bergotong Royong bersama dan segera melakukan pengasapan atau fogging.
“Kami akan melakukan pendataan dan pemeriksaan langsung ke lokasi untuk memeriksa apakah ada sarang nyamuk di lokasi warga, karena pada musim pancaroba ini kedua penyakit tersebut biasa mulai menyerang warga. Maka dari itu, warga kami imbau untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan melaksanakan program hidup bersih dan sehat (PHBS),” kata Nurhijriati yang juga dokter gigi,