PemerintahanRiau

Korem 031/WB Wira Bima Gelar Upacara Sumpah Pemuda ke- 89

PEKANBARU, Riau Andalas.com – Korem 031/WB melaksanakan Upacara Memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-89 tahun 2017, Sabtu (28/10) pkl. 07.00 wib, bertempat di Lapangan upacara Makorem Korem 031/WB Jl. Mayor Ali Rasyid no 1 Pekanbaru.  Bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) Kepala Staf Korem 031/WB Kolonel Czi I Nyoman Parwata S.E M.Si M.Tr (Han).
Upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda di ikuti oleh seluruh Personel Militer jajaran Korem 031/WB dan Kabalak Korem 031/WB. Dalam Sambutan tertulisnya Menpora RI, Imam Nahrawi yang dibacakan oleh Kasrem 031/WB selaku Irup, Melalui peringatan hari sumpah pemuda tahun ini kami Menpora RI menyampaikan salam hangat bagi tokoh-tokoh pemuda di seluruh penjuru negeri dan manca negara beserta keluarga untuk tetap berjuang dan berupaya sekuat tenaga demi kemajuan dan kemakmuran Bangsa Indonesia dan terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

Bung karno juga berpesan, janganlah pemuda Indonesia nantinya Sekedar mewarisi abu dari sumpah pemuda, tetapi warisilah api sumpah pemuda karena apabila pemuda Indonesia hanya mewarisi abu sumpah pemuda,  saudara- Saudara akan puas dengan Indonesia yang sekarang sudah Satu bahasa, satu bangsa, dan Satu tanah air. Tapi ini bukan Tujuan akhir”. Pesan yang disampaikan oleh Bung karno ini sangat mendalam Khususnya bagi generasi muda Indonesia. Api sumpah pemuda Harus kita ambil dan terus kita Nyalakan. Kita harus berani melawan segala bentuk upaya yang Ingin memecah belah persatuan Dan kesatuan bangsa. Kita juga Harus berani melawan ego Kesukuan, keagamaan dan ke Daerahan kita. Ego ini yang Kadangkala mengemuka dan menggerus persaudaraan kita sesama  anak bangsa. Kita harus berani Mengatakan bahwa persatuan Indonesia adalah segala-galanya, Jauh diatas persatuan keagamaan, Kesukuan, kedaerahan, apalagi Golongan.

Mari kita cukupkan persatuan dan kesatuan indonesia. Stop Segala bentuk perdebatan yang Mengarah pada perpecahan Bangsa. Kita seharusnya malu Dengan para pemuda 1928 dan juga Kepada bung karno, karena masih Harus berkutat di soal-soal ini, Sudah saatnya kita melangkah ke Tujuan lain yang lebih besar, yaitu Mewujudkan kesejahteraan dan Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat indonesia.

 

Jika kita merenung dan merefleksikan pidato Bung Karno, maka sejatinya jumlah besar saja tidaklah cukup untuk bisa membawa bangsa ini menjadi bangsa yang maju dan diperhitungkan di kancah  dunia.  Bung  Karno  tidak perlu menunggu bonus demografi untuk bisa memberikan kehormatan yang layak bagi bangsa dan negaranya. Bung Karno hanya membutuhkan pemuda-pemudi unggul yang memiliki kualitas dan visi yang besar dalam menatap dunia. Tampak seluruh peserta upacara dengan hikmat melaksanakan Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ini dan Kegiatan ini juga berlangsung dengan tertib, aman dan lancar.(

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *