PelalawanPemerintahanPendidikan

Kepsek SMKN 1 Pangkalan Kerinci Terapkan Bebas Pungli di Kawasan Sekolah.

PELALAWAN, Riau Andalas.com  – Ramainya isu yang beredar tentang pungutan liar (pungli) oleh sebagian besar sekolah di Kabupaten Pelalawan terhadap murid dalam pelaksanaan praktek kerja industri (prakerin) membuat Kepala SMKN 1 Pangkalan Kerinci, Nurasia angkat bicara.

Terkait isu yang beredar, kepada awak media, Kamis (07/09) ketika ditemui di ruang kerjanya Nurasia menerangkan bahwa pihaknya tidak pernah memaksa atau meminta iuran dari wali murid terkait pelaksanaan praktek kerja industri (prakerin).

“kami melaksanakan program kegiatan prakerin itu dengan mengacu pada ketentuan yang ada tanpa memungut biaya apapun dari siswa berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nasional No. 8 tahun 2017 tentang penggunaan dana BOS. Jadi tidak ada alasan pihak sekolah untuk memungut biaya dari wali murid,” terang Kepsek.

Hal itu juga dibenarkan oleh Dewan Komite Sekolah Armansyah Harahap SH, yang mengharapkan Komite Sekolah yang lain juga bisa menerapkan sekolah yang bebas dari pungli. “saya sangat berharap dewan komite sekolah yang lain bisa mengikuti program pemerintah yang mencanangkan sekolah gratis tanpa ada pungutan liar,” ujarnya

Terkait pernyataan tersebut, Intelijen DPD Pelalawan Team Operasional Penyelamatan Aset Negara (TOPAN RI) Edi Junaedi mengatakan bahwa sepatutnya kita harus beri apresiasi atas langkah yang diambil oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Pangkalan kerinci. “hal seperti itu yang patut di contoh oleh sekolah lain di Pelalawan ini,agar nantinya dapat terwujudnya dunia pendidikan yang bersih dan berkualitas di Kabupaten Pelalawan,” tuturnya. (Arry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *