Hukum&KriminalRohil

Sosok Mayat Laki-Laki ditemukan Masyarakat Terapung di Sungai Rokan .

img_20161130_104312BAGAN SIAPI-API, Riau Andalas.com – Masyarakat menemukan sosok mayat laki-laki di Sungai Rokan,
terungkapnya kasus itu ketika pelapor istri korban melaporkan ke petugas Polisi Rimba Melintang,
setelah itu dengan serangkaian dilakukan penyelidikan.

Pada Selasa, 29 Nopember 2016 sekira pukul 12.30 WIB,
telah diterima laporan Polisi Nomor : LP/12/XI/2016/Riau/Res Rohil/Sek Rimba Melintang tentang Tindak Pidana Penganiayaan dengan rincian sebagai berikutnya pelapor adalah Martiana Br Perang Inangin (31), pekerjaan Ibu Rumah Tangga, alamat Jalan Imam Bonjol Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

Korban adalah saudara Manotar Marojahan Simamora (26) Swasta alamat Jalan Perumahan Guru Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu, (suami pelapor).

Data yang dihimpun, Kapolres Rokan Hilir, AKBP Henry Posma Lubis, SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Rohil, Yusran Pangeran Chery, SH menjelaskan bahwa waktu kejadian itu adalah pada Senin, 28 Nopember 2016 sekira pukul 02.00 WIB, dan Tempat Kejadian Perkara (TKP) nya di Kepenghuluan Jumrah tepatnya di areal Jembatan Jumrah Kecamatan Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

“Kronologisnya kejadian ini pada Minggu, 27 Nopember 2016
sekira pukul 22.00 WIB, pelapor bersama dengan suaminya berangkat dari Bagan Batu menuju kearah Bagan Siapi-Api dengan mengendarai Mobil Toyota Agya BM 1217 PG. Namun, pada SeniN, 28 NoPember 2016 sesampainya di Desa Jumrah tepatnya di areal Jembatan Jumrah pelapor menghentikan mobil yang dikendarainya untuk beristirahat sejenak dan buang air kecil,” kata Pangeran kepada Riau Andalas.com, Rabu (30/11/2016).

Berselang kejadian lanjut Pangeran, sekira pukul 02.00 WIB, ketika berjalan hendak kembali ke mobil, tiba-tiba pelapor terkejut mendengar suaminya berteriak seperti orang kesakitan, lalu pelapor menoleh kebelakang dan melihat suaminya sudah tergeletak di tanah dan setelah itu pelapor lari kearah mobil dan langsung mengendarai mobil menuju Bagan Siapi-api.

“Sekira pukul 02.30 WIB, pelapor kembali ke tempat kejadian perkara (TKP). Namun, tidak menemukan suaminya lagi untuk mengetahui hal tersebut pelapor langsung mengendarai mobilnya ke arah Ujung Tanjung sekira pukul 04.00 WIB, pelapor menelepon orang tua suaminya untuk memberitahukan hal tersebut. Setelah bertemu dengan orang tua suaminya di km 6 Balam Kecamatan Bangko Pusako, pelapor bersama orang tua suaminya melakukan pencarian disekitar Jembatan Jumrah.Namun, tidak juga menemukan suaminya. Atas kejadian tersebut, secara langsung pelapor membuat laporan Polisi di Mapolsek Rimba Melintang,” terangnya.

Lebih lanjut, ketika diterimanya laporan polisi pada Selasa, 29 Nopember 2016, Polisi tersebut bergerak dengan personil Polsek Rimba Melintang yang dipimpin oleh Kapolsek Rimba Melintang melakukan pencarian dengan keluarga korban dibantu oleh Masyarakat Desa Jumrah. Kemudian sekira pukul 16.30 WIB, masyarakat menemukan sesosok mayat laki-laki yang terapung di Sungai Rokan dan selanjutnya Kapolsek Rimba Melintang
memanggil saudari Martiana Br. Perangin-angin bersama keluarga suaminya dan memperlihatkan mayat tersebut. Ketika melihat mayat tersebut keluarga suami saudari Martiana Br. Perangin-angin mengaku bahwa mayat itu adalah saudara Manotar Maro Jahan Simamora.

“Setelah menemukan mayat itu langsung jenazahnya dibawa ke Puskesmas Rimba Melintang untuk dibersihkan. Sekira pukul 23.00 WIB, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru guna dilakukan otopsi untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Meski demikian, hal ini dengan laporan Tindak Pidana Penganiayaan, apabila ada perkembangan akan dilaporkan pada kesempatan pertama,” tandas Pangeran. (said)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *