Karya Moderen dan kekinian, Lampu Cebol dari Italia

JAKARTA, Riau Andalas.com – Berbentuk setengah bulat dengan ukurannya yang mungil, Eclisse Table Lamp mampu menarik perhatian siapa pun yang melihatnya.Ya, perabotan itu adalah lampu meja karya maestro desainer Italia Vico Magistretti (1920-2006).

Belum lama ini lampu tersebut sempat dipajang di pameran Vico Magistretti A Traveling Archive di Italian Cultural Insitute, Jakarta, 8 September hingga 7 Oktober 2016. SelainEclisse Table Lamp, pameran tersebut juga menampilkan berbagai karya-karya Magistrettilainnya seperti kitchen set, sofa, lampu hias dan sejumlah arsip-arsip Magistretti.

Arsitek Cosmas D. Gozali yang juga kurator pameran Vico Magistretti A Traveling Archivemenuturkan Magistretti senantiasa menghasilkan karya-karya yang unik dan inovatif dari dulu hingga kini tak terkecuali Eclisse Table Lamp ini. Ketika merancang lampu tersebutMagistretti terinspirasi dari fenomena astronomi seperti gerhana, bentuk, karakteristik. Alhasil teknis lampu ini menggambarkan fenomena tersebut dengan menarik.

“Lampu ini juga terinspirasi dari Thief’s Lamp, sebuah lampu lentera yang biasa digunakan para penambang atau pencuri pada masa lalu,” ujarnya, Jumat (7/10/2016).

Cosmas mengungkapkan lampu ini memiliki penutup bohlam yang dapat diputar untuk memudahkan penggunanya mengatur intensitas cahaya yang diinginkan. Misalnya, bila digunakan sebagai lampu meja samping tempat tidur, pengguna dapat mengatur cahaya lampu sesuai keinginan masing-masing tanpa mengganggu kenyamanan satu dengan lainnya.

“Ketika posisi tertutup sumber cahaya benar-benar hanya meninggalkan siluet cahaya yang mengingatkan kita akan gerhana total atau eclipse,” ujarnya.

Cosmas menyebut keunikan dari karakter Magistretti dalam mendesain karya-karyanya begitu futuristik, tidak terkesan kuno atau ketinggalan zaman. Itulah yang terlihat pada Eclisse Table Lamp, meski dirancang pada 1966 desain lampu ini tetap relevan hingga sekarang.

“Cara berpikirnya avant garde , membuat karya-karyanya tetap modern dan kekinian tak lekang oleh waktu,” ujarnya.

Walau bentuknya unik, tetapi Cosmas menilai Eclisse Table Lamp bukan sekedar lampu hias. Kepala lampu yang bisa diputar-putar memungkinkan pengguna untuk mengatur intensitas cahaya yang diinginkan sehingga menjadikan lampu ini bisa digunakan sebagai bed side table lamp, lampu kerja serta lampu belajar.

“Untuk penerapannya lampu ini bisa diletakkan di rumah bergaya simpel, modern, dan kontemporer. Kemudian bisa diletakkan di area tempat tidur, ruang keluarga, maupun ruang kerja atau belajar,” tuturnya.

Material lampu ini berasal dari perpaduan metal dan plastik sehingga memberikan kesan yang sederhana tetapi kontemporer. Dimensi lampu ini berukuran 17.8×11.4 cm, tampil dengan warna beragam seperti merah, silver, kuning, dan hitam.

Mengenai warna dapat disesuaikan dengan desain interior ruangan maupun selera pengguna. Dengan demikian kehadiran lampu ini mampu untuk mempercantik suatuinterior rumah maupun kantor.

Selaku kurator, Cosmas sengaja memilih lampu ini dalam pameran tersebut karena karya Magistretti yang penting dan ikonik. Alasan lainnya bentuk Eclisse Table Lamp  memiliki bentuk sederhana tetapi penuh makna.

“Di Indonesia sudah ada yang menjual lampu ini, tetapi masih banyak orang yang belum familiar dengan lampu ini ataupun karya-karya Magistretti lainnya,” ujarnya.

Magistretti adalah seorang desainer industri Italia, dikenal sebagai desainer furnitur maupun arsitek. Sejumlah karya pun pernah dihasilkan Magistretti semasa hidupnya antara lain Office Block in Corso Europa, Milan, Tower in Piazzale Aquileia, Milan, dan Cussano Milaninoo Town Hall, Milan, Italia.(sumber:bisnis.com)