Empat Bulan Tak Turun Hujan, Masyarakat Rohul Lakukan Shalat Istisqa

ROKAN HULU, Riau Andalas.com – Sudah sudah empat bulan tidak turun hujan di Kabupaten Rohul, mengakibatkan sumber air masyarakat seperti sumurkini kering kerontang, banyak masyarakat memilih beraktivitas di aliran sungai terdekat. Sedangkan bagi masyarakat mampu. lebih memilih membeli air dari Penyedia Air Bersih atau PAB.
Berharap hujan bisa segera turun, siswa SMK Negeri 1 Rambah gelar Shalat Istisqa atau Shalat minta hujan, di halaman sekolahnya dipimpin Imam dan Khatib Ustad Amrizal, Selasa (25/10/2016) kemarin.
Diakui Kepala SMKN 1 Rambah Yulisman, Shalat Istisqa yang digelar tersebut, merupakan ide dari guru-guru di sekolahnya, karena musim kemarau sudah terjadi cukup lama.
“Ini ide para mejelis guru, karena sudah lama kemarau terjadi, mengakibatkan sumur di rumah para guru kering,’ kata Yulisman.
Selain di SMAN I Rambah, masyarakat di Kecamatan Rambah Samo, juga menggelar Salat Istisqa di lapangan kantor Camat setempat. Pelaksanaan itu, karena musim kemarau tahun ini sudah luar biasa. Karena pada tahun-tahun sebelumnya, musim kemarau hanya sekitar tiga bulan saja, tetapi saat ini sudah empat bulan terjadi. Bahkan dampak kemarau panjang, akibatnya debit air Sungai Batang Lubuh Pasir Pangaraian dan Sungai Rokan Ujung Batu juga sudah mulai menyusut.
Bahkan musim kemarau kali ini, petugas BPBD Rohul mempunya tugas baru, yakni mendistribusikan air bersih bagi masyarakat, seperti di Kecamatan Rambah Hilir dan Kecamatan Tambusai.
Bahkan agar bisa dapatkan air bersih, sejumlah masyarakat rela membawa jirigen, mencari air sampai ke aliran sungai dan aliran irigasi. Langkah ini dilakukan karena mereka tak punya uang cukup membeli air. ( Alfian)