Asisten Instruktur Non PNS Ngadu ke Menaker
* 5-10 tahun tak ada penjelasan
PEKANBARU, Riau Andalas.com– Puluhan Asisten Instruktur Badan Pelatihan Kerja (BLK) Riau ngadukan nasib pada Mentri Tenaga Kerja (Menaker) RI Hanif Dhakiri. Terutama terkait kejelasan pengagkatan jadi PNS. Pasalnya Asisten Instruktur ini rata-rata sudah bekerja diatas 5-10 tahun.
Seperti yang disampaikan salah seorang Asisten instruktur Jurusan Otomotif BLK Riau Joko SE MSi, mengharapkan dengan adanya kunjungan Menaker tersebut mentri bisa memberikan jalan terkait status asisten Instruktur yang masih honor. Pada hal sebelumnya pernah disampaikan akan dilakukan pengangkatan.
“Kami berharap pak Mentri busa memahami kondisi kami ini. Apa lagi kami bekerja untuk menciptakan dan meningkatkan SDM di daerah,” kata Joko.
Jumlah asisten instruktur tersebut katanya, berjumlah sekitar 30 orang, yang rata-rata sudah bekerja diatas 5 tahun. “Maka itu sangat diharapkan informasi dari pemerintah terkait pengangkatan. ” Ujarnya.
Sementara Menaker RI Hanif Dhakiri, akan memprioritaskan kinerja di BLK. Baik tingkat peralatan hingga tenaga instrukutr dalam pelaksanaan. Intinya pemerintahan pusat akan mendorong BLK yang ada di indonesia, khusunya Riau dalam meningkatkan SDM di daerah.
“Bahkan kita sudah memiliki program untuk BLK yaitu BLK yang berbasis komuinmitas,” katanya.
Terkait peralatan yang saat ini masih kurang memadai, ia juga menyatakan akan memperbarui peralatan di setiap BLK. Karena untuk peralatan itu sudah ada anggaran setiap tahun, sehingga bisa memperbarui peralatan suai kecanggihan saat ini.
“Kita akan perbarui peralatan ini, agar BLK bisa lebih fokus meningkatkan kopentensi SDM di daerah. Khususnya untuk Riau saat ini,” tutu Hanif. (Dre)
