Pekanbaru, Riau Andalas.com – Rapat koordinasi yang dipimpin oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Ir. Muhibul Basyar yang didampingi Kasrem 031/Wirabima Kolonel Czi I Nyoman Parwata S.E M.Si serta Instansi terkait lainya, bertempat di hotel
Furaya Jalan Sudirman Pekanbaru.
Dalam rapat tersebut Kasrem 031/Wirabima memaparkan penyebab terjadinya Karhutla yang berdampak pada ekosistem dan mengakibatkan matinya flora dan fauna. “Kita berupaya semaksimal mungkin dalam mencegah kebakaran. Kita berharap hendaknya
semua elemen kompak dan bersama-sama ikut serta dalam mencegah Karhutla.
Disamping itu juga peran kita untuk aktif melakukan sosialisasi ke sejumlah tempat yang dianggap berpotensi rawan kebakaran lahan dan kebun serta ikut memberikan dukungan moral, mempersiapkan sarana dan prasarana pencegahan dan penanggulangan Karlahut di Riau.
Lebih lanjut Kasrem memaparkan, Karhutla bisa diminimalisir dengan pembuatan embung, sekat kanal, pembuatan sumur bor, melaksanakan patrol bersama disetiap wilayah yang memiliki potensi Karhutla, dilakukan pemasangan Police Line oleh penegak hukum dan dinas kehutanan serta Instansi terkait lainya. Jika ada Lokasi Hotspot hendaknya segera langsung dilaporkan kepada Dansatgas Karhutla agar dapat
segera di lakukan tindakan lebih lanjut, ujarnya.(Rls)**
