Mengintip Visi Misi Balon Wako Pekanbaru
“Kota ku Rumah ku, Pekanbaru Untuk Semua”
Pekanbaru, Riau Andalas.com-– Waktu Pemilihan Walikota (Pilwako) Pekanbaru semakin dekat. Namun sampai saat ini belum satupun dari partai poltik yang mengumumkan siapa Bakal Calon (Balon) Walikota yang akan diusung.
Kendati demikian, beberapa balon Walikota maupun Walikota Pekanbaru terus bermunculan dengan berbagai macam visi misi yang diutarakan demi menuju perubahan Pekanbaru kedepan.
Jika dinitip dari visi misi masing-masing balon tersebut, semuanya demi menuju perubahan Kota Pekanbaru pada tingkat yang lebih baik. Terutama program yang berhubungan lansung dengan masyarakat dan juga perkembangan kota yang berdasarkan dari masyarakat.
Seperti, “Kota ku Rumah ku, Pekanbaru Untuk Semua” yang merupakan visi misi salah seorang Balon Walikota Pekanbaru DR Ir H Dwi Agus Sumarno MM MSi. Dimana jika dintip pengertian dari “Kota ku Rumah ku, Pekanbaru Untuk Semua” itu, visi misi itu merupakan sebuah kesimpulan dan paduan yang diambil dari sisi kebutuhan masyarakat. Karena bisa dilihat dari kondisi masyarakat Kota Pekanbaru saat ini yang semakin hari semakin terpinggir seiring pesatnya perkembangan Kota Pekanbaru, yang semestinya perkembangan dan kemajuan itu terutama dirasakan masyarakat Pekanbaru sendiri, dan bukan sebaliknya Pekanbaru terus berkembang maju masyarakat asli Kota Pekanbaru malah makin kepinggir.
Menurut Balon Walikota Pekanbaru Priode 2017-2022 Dr Ir H Dwi Agus Sumarno MM MSi, sebelumnya, visi misi “Kota ku Rumah ku, Pekanbaru Untuk Semua” merupakan visi misi yang sebelumnya telah melalui pengkajian yang maksimal. Dimana turunan dalam visi misi tersebut dibuat melalui pengkajian menyangkut perubahan Kota Pekanbaru yang mengutamakan sesuai harapan masyarakat dan juga terkait kondisi dan kebutuhan masyarakat. Diantaranya, rasa cinta pada Kota dan membangun secara bersama-sama. Sehingga dengan kebersamaan itu tidak ada lagi masyarakat yang meninggalkan Kota Pekanbaru, tapi mencintai Kota Pekanbaru. Untuk itu kita ciptakan Kota ku Rumah ku, Pekanbaru Untuk Semua” yang tampa ada perbedaan baik Suku dan agama maupun terkait asal muasal masyarkat dari mana.
“Saat ini, kalau sudah tinggal di Kota Pekanbaru itu adalah masyarakat Kota Pekanbaru, yang wajib merasakan perkembangan dan ikuit serta membangun Pekanbaru kedepan,” kata Dwi Agus Sumarno.
Untuk katanya, ia berharap kedepanya, tidak ada lagi masyarakat Kota Pekanbaru yang berfikir atau punya rencana menjual tanah dan pindah dari Pekanbaru. Karena akan sangat rugi untuk meninggalkan Kota Pekanbaru yang akan terus berkembang maju.
“Kita bisa mengambil pengalaman dari sebelumnya. Dimana masyarakat kita yang sebelumnya menjual tanah saat ini sudah semakin kepinggir. Untuk itu, kedepanya tidak ada lagi yang kepinggir. Tapi harus maju seiringnya perkembangan kota Pekanbaru,” tutur kadis Ciptada Riau ini.
Disisi lain, menurut salah seorang tokoh masyarakat Kota Pekanbaru, H Dt TK Bandaro Raflis, itu wacana luar biasa. Karena selama ini kondisi Pekanbaru memang seperti dimaksud, yang masyarakatnya semakin hari semakin kepinggir. Sementara perkotaan sudah banyak dikuasai orang asing untuk berbisnis. Sementara bisnis itu dampaknya tidak dirasakan oleh masyarakat. Malah menyiksa pada masyarakat. Karena sebagian besar mengganggu pada perekonomian masyarakat.
Jika semua itu benar katanya, memang sudah saatnya membuat perubahan untuk Pekanbaru kedepan. Dimana perubahan itu tidak hanya pada kemajuan dan perkembangan kota tapi juga pada masyarakatnya. Yang intinya perkembangan itu seiring dengan kemajuan masyarakat.
“Jangan sampai Kota berkembang maju, tapi masyarakatnya makin menghilang dan terpinggirkan. Pada hal kampung halaman tempat tanah kelahiran,” kata Dt Raflis yang siap mendukung pemimpin yang visi misinya memang bersebtuhan dan sesuai harapan masyarakat.
