Berita utamaPemerintahanRiau

Meski jadi Catatan ,Ciptada Riau Pastikan RLH Bisa Jalan

 

Rumah Sirega ,Desa panipahan Kab Rokan Hilir-RIAU
Rumah Siregar tak layak huni ,Desa panipahan Kab Rokan Hilir-RIAU

Riauandalas.com– Meskipun pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) pernah jadi catatan oleh kemendagri dalam evaluasi APBD Riau 2016 beberapa waktu lalu. Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Sumber Daya Air (Ciptada) Riau, pastikan pembangunan RLH tetap berjalan. Pasalnya, selain memenuhi kebutuhan masyarakat, program RLH tersebut juga masuk dalam visi misi Riau 2020 dalam pemberantasan kemiskinan di daerah.

Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Ciptada Riau Dwi Agus Sumarno saat melakukan hearing dengan Komis D DPRD Riau Rabu (6/4) Sore lalu. Dikatakanya, untuk pembangunan tersebut jauh hari Ciptada Riau sudah memprsiapkan pelaksanaan yang sudah.

Sedangkan untuk jadwal pembangunan katanya, saat ini Ciptada Riau tinggal penyusunan pengajuan dari kabupaten kota. Dimana hingga saat ini sudah enam kabupaten kota yang sudah mengajukan pada Ciptada Riau.

“Memang sebelumnya kita dapat jatah untuk enam kabupaten kota, tapi kita sudah mengjukan lagi sebanyak dua kabipaten. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah dapat keputusan,” kata Dwi.

Pembangunan yang sudah dianggarkan sebesar Rp140 miliar untuk 2000 unit tersebut kata Dwi, pembangunanya akan dilaksanakan oleh masyarakat masing-masing daerah melalui Organisasi Masyarakat Sekitar (OMS).

“Pembangunanya memang ada melalui tender, tapi yang di tenderkan itu bahan materialnya. Karena untuk pembangunan sudah dilakukan oleh masyrakat sendiri,”

“Yang pasti Ciptada Riau akan tetap membangun RLH ini. Mudah-mudah dalam waktu dekat ini sudah terwujuid,” tuturnya.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi D DPRD sangat mengapresiasi komitmen yang disampaikan Kadis Ciptada Riau tersebut. Karena komitmen itu merupakan keseriusan Ciptada Riau untuk kepentingan masyarakat.

“Memang sebelumnya pernah jadi catatan oleh Kemendagri dalam evaluasi APBD Riau 2016. Namun Dinas Ciptada Riau mampu untuk meyakinkan kemendagri tidak akan jadi permasalahan dikemudian hari, karena pembangunan RLH juga merupakan program oleh pemerintahan,” kata Sekretaris Komisi D DPRD Riau Asri Ausar.

Menurutnya, saat ini Riau membutuhkan pejabat yang komitmen dan memiliki keberanian seperti Ciptada Riau ini. Jika tidak, makan pemabangunan dan perkembngan Riau akan terus begini yang selalu di ada hantui ketakutan, keluhan. Sehingga penyerapan APBD terus minim. Seperti yang saat ini masih dibawah 10 persen.

“Kita acungkan jempol untuk keberanian Ciptada Riau ini, karena aturan itu bukan untuk ditakuti, tapi untuk berhati-hati salah penggunaan,” kata Asri Auzar akan menunggu komitmen Ciptada Riau untuk merealisasikan RLH untuk masyarakat Riau kedepan.(dri)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *