Berita utamaHukum&KriminalPekanbaru

DPRD Riau Nilai Pemko Matikan Perekonomian Pedagang

images (1)
PEKANBARU, Riau Andalas.com-Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus gesah penertiban pedagang pasar kaget yang terus menjamur di Kota Pekanbaru. Sehingga satu satu persatu pasar kaget tersebut mulai tutup dan tidak beroperasional lagi.

Namun, penggesahan yang dilakukan pemko pekanbaru tersebut mendapat kritikan dari Anggota Komis E DRD Riau Ade Hartati. Dimana ia menyayangkan penertiban itu tidak ada persiapan matang. Sehigga mengancam mematikan perekonomian masyarakat pedagang.

Adapun persiapan tidak matang tersebut, kata Ade Hartati, terkait desain pasar relokasi yang dinilai tidak sesuai dan tidak efektif. Sehingga para pedagang kecil seperti pasar kaget ini semakin menderita yang tidak bisa bisa mencari nafkah sebagaimana mestinya.

“Seharusnya sebelum ditertibkan itu, Pemko Pekanbaru sudah ada lahan pemindahan yang lebih baik. Bukan asal dipindahkan dan di tertibkan. karena ini juga menyangkut pada operasional pasar yang juga tidak jauh dari pembeli,” kata Ade Hartati.

Diakuinya, penertiban pasar kaget tersebut memang dibutuhkan, tapi harus ada pengkajian dan pertimbangan lebih dalam. Karena pedagang itu mencari nafkah hanuya bisa dengan berdagang. Untuk itu sebelum ada penertiban harus ada dulu lokasi yang bisa menampung dan menjamin kelansungan pedagang tetap berjalan, dan tidak hanya asal menyediakan lahan dan dibangun.

“Kalau bisa lokasi itu juga gampang dijakau masyarakat sebagai konsumen. Jika tidak siapa yang akan datang belanja kepasar itu,” ujar Ade.

Lebih jauh kata Ade, Pemko Pekanbaru boleh saja meniru daerah lain dalam penertiban pasar tradisional. Tapi Pemko Pekanbaru juga harus bisa meniru persiapan penertiban daerah itu. Contohnya saja penertiban yang dilakukan pemerintah Sleman Yogyakarta. Dimana sebelum melakukan penertiban Pemerintahnya telah mempersiapkan lahan bagi para pedagang. Bahkan tampa dipaksapun pedagang siap untuk pindah karena pemindahan mereka bisa ke yang lebih baik.

“Di Sleman Yokyakarta itu, merka hanya berjualan sore hari. Pada hal lokasi pasar itu juga tidak jauh dari pasar induk. Namun karena lokasinya bagus mereka tetap bisan berjalan maksimal,”

“Coba saja kalau pemko membuat persiapan seprti itu jauh hari sebelumnya, mungkin tidak ada lagi pasar kaget menjamur di Pekanbarul tutur PoltIsi PAN ini.(dri)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *