KAMPAR, Riauandalas.com-Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih menimbulkan gejolak masyarakat khsusnya di Desa Tambang Kec.Tambang kab Kampar.
Tanah milik anak kemenakan Suku. Pitopang dijadikan pembangunan gedung Koperasi Merah Putih serampangan terkesan seperti tanah tak bertuan
Temuan beberapa hari setelah terlihat pondasi sekitar tgl 2 Desember 2025.
Salah seorang kerabat mencoba menjajaki kepada M.Alimuddin Kades Tambang dan mengakui menunjuk sebidang kosong dilokasi pasar danau Bingkuang tanpa dokumen. Yang mana tanah itu adalah barang bukti perkara sebelum jadi kades .
Alimuddin menyakini bahwa tanah mutlak aset desa dan menantang silahkan gugat dan akan siap untuk hadapi.
Keadaan menjadi kisruh pemilik dan anak kemenakan suku pitopang tidak tinggal diam dan akan mencari jalan sendiri bila Aparat Penegak hukum tidak mengusut adanya penyerobotan dan perampasan serta melakukan pembangunan semena mena ungkap tokoh masyarakat inisial R.H.
Dilain Pihak advokad LBH MKGR Mayend RH Sugandhi Kartosubroto melayangkan surat ke pada Dandim 0313 Bangkinang lokasi pembangunan ditinjau ulang karena tanah status barang bukti perkara pidana pada tanggam 4 Desember 2025 yang mana surat juga ditembuskan ke Pangdam XIX Tuanku Tambusai .Bupati Kampar dan Kapolres Bangkinang.
Pembangunan sampai saat ini berlanjut dan dimungkinkan bentrokan akan sulit dihindarkan yang dipicu kodim tidak ada memberikan informasi atas surat Lbh MKGR untuk dilakukan peninjauan kembali dan menunda pelaksanaan hingga masalah selesai dengan baik atau pilihannya terhenti dengan penyelesaian ditempuh jaur Hukum.
Ninik mamak tak ketinggalan lakukan komplen atas perbuatan yang semena mena terhadap anak keponakan suku Pitopang tanah caplok tanpa ada pemberitahuan dan tidak ada perundina
Rundingan dan tiba tiba ada pembangunan. Atas ninik mamak Pitopang mengirim surat kepada Dandim agar dapat segera mengambil kebijakan guna mengantisipasi gejolak yang tidak dinginkan,"ungkapnya.
Sementara ini, belum ada keterangan resmi dari pihak pemerintah desa, terkait ada nya komplen dari anak kemenakan dari suku pitopang dan berita yang beredar.
(dk)**

0 Komentar