Sulitnya Kejujuran di Negeri Ini
PEKANBARU, Riau Andalas.com – “Sulitnya kejujuran di negeri ini. Meskipun hal kecil dan permasalahan yang spele,” ungkapan terrsebjt disampaikan Wakil Ketua KPK La Ode Muhamad Syarif saat dialog intrgritas peringatan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) Kamis (8/12) di Pekanbaru.
Bukti sulitnya kejujuran tersebut, ia mencontohkan dari hal kecil yang terjadi di sekolahan antara siswa, guru dan orang tua murid. Seperti permasalah biaya sekolah yang menuggak dan mengintimidasi siswa akan diberhentikan sekolah jika tidak melakukan pembayaran. Pada hal pendidikan itu merupakan tanggung jawab yang harus diutamakan dan tidak boleh di permasalahkan. Khususnya sekolah negri yang sudahbada tanggung jawab dari pemdrintah.
“Saya pernah menemukan itu, bahkan permasalahanya sampai pada kementrian. Jika saya Mentri langsung saya pecat kepala sekolahnya, ” kata La Ode
Dari contoh tersebut katanya, permasalahan itu sangatlah kecil dan spele, karena meskipun siswa tersebut tetap tidak membayarkan uang sekolah, tidak ada alasan sekolah untuk memberhentikan. Dimana seharusnya hal itu tidak boleh terjadi. Mak itu kejujuran itu sangat sulit yanh smuanya demi keinginan dan nafsu. “Bagaimana kalau permasalahannitu permasalahan besar, ” jelasnya,
Untuk itu katanya, guna mengatasi dan mencegah hal tersebut pemerintah terus mengupayakan berbagai macam program, diantaranya menyatukan intrgritas ini yang diharapkan ke depan bisa menyatu dan terintergritas secara keseluruhan didaerah maupun untuk masyarakat sendiri.
” Kita berharap dengan adanya, kegiatan Rembuk Intergritas Nasional dan peringatan Hari Anti Korupsi ini, seluruh daerah yang ada di Indonesia terintergritas dengan baik dan bebas dari tindakan korupsi, ” tutur La Ode. (Dre)
