PT Bank Rakyat Indonesia, akhirnya meluncurkan satelitnya yang diberi nama BRIsat.
Jakarta, Riau Andalas.com –Sempat 3 kali tertunda akibat masalah teknis dan cuaca, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akhirnya meluncurkan satelitnya yang diberi nama BRIsat.
Direktur Utama BRI, Asmawi Syam, mengungkapkan dirinya merasa sangat lega begitu lepas landas dengan roket Ariane 5 buatan Arianespace, dari Guiana Space Center, Kourou, Guiana, Amerika Selatan pada pukul 04.38 WIB.
Beberapa menit usai peluncuran, Asmawi yang berada di Kourou itu langsung menggelar video conference dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang saat itu berada di kantor pusat BRI di Jakarta.
“Pertama-tama saya ekspresikan syukur dan terimakasih pada Tuhan Yang Maha Esa setelah 3 kali penundaan peluncuran, dan akhirnya peluncuran telah diluncurkan,” kata Asmawi saat video conference dengan JK, Minggu (19/6/2016).
Menurut Asmawi, BRIsat yang menjadi satelit pertama di dunia yang dioperasikan langsung oleh perbankan ini, akan menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia.
“Terimakasih kepada masyarakat Indonesia dan Bangsa Indonesia di mana pun berada. Karena satelit BRIsat ini akan kami persembahkan buat negeri,” ujarnya.
Sebagai informasi, proses peluncuran satelit komunikasi ini memakan waktu 56 menit, dibutuhkan waktu sekitar 10 hari bagi satelit untuk sampai ke orbit 150,5 Bujur Timur (BT).
Satelit BRIsat dengan 45 transponder ini yang akan mengisi filing orbit satelit 150,5 BT akan menjangkau wilayah Indonesia, ASEAN, Asia Timur termasuk sebagian China, Laut Pasifik termasuk Hawaii dan Australia Barat. Usianya diperkirakan mencapai 17 tahun.
Usai peluncuran, BRIsat akan menjalani proses menuju slot orbit, atau yang dikenal dengan istilah orbitraising. Butuh waktu paling lama 10 hari, agar satelit ini bisa berada di orbitnya.
Setelah itu, BRIsat akan menjalani uji coba pengoperasian. Proses ini membutuhkan waktu paling lama 60 hari setelah peluncuran.
(drk/drk/detik.com/hen)
