Penghulu Desa Meranti Makmur Tantang Kejari dan Tipikor Polres Rohil ..!
BAGANSINEMBAH, Riau Andalas. com –
Dini Desyani, Penghulu di Perkebunan Sei Meranti PTPN III, desa Meranti Makmur Kecamatan Bagansinembah Kabupaten Rohil- Riau tantang penegak hukum dalam mengaudit pelaksanaan anggaran Dana Desa T.A 2016 lalu.
Pasalnya, dalam pelaksanaan anggaran Dana Desa lalu salah satunya pekerjaaan fisik berupa semenisasi jalan sepanjang 172 meter, lebar 4 meter,dengan ketebalan 0,15 meter yang menelan dana sebesar Rp 146.117.881 diduga tak sesuai Rencana Anggaran Belanja ( RAB) .
Sebab,saat ini kondisi jalan semenisasi tersebut dalam kondisi retak- retak dan mulai terkelupas, disinyalir dalam pengerjaan nya menyimpang.
Akibatnya, jalan yang seharusnya dapat bertahan lama , diragukan kualitas nya dan tentunya merugikan ke uangan Negara, sebab dalam penggunaan Dana Desa tersebut terindikasi adanya penyimpangan baik dalam proses juklak dan juknisnya.
Ironisnya, Dini penghulu yang berparas cantik serta memiliki Kaur yang molek ini terkesan menantang para penegak hukum di Kabupaten Rokan Hilir ini untuk melakukan audit terhadap penggunaan DD yang menjadi tanggung jawabnya sebagai pengguna anggaran.
Dalam sms singkat yang dilayangkan wartawan terkait konfirmasi seputar pelaksanaan anggaran DD tersebut, Dini menjawab kalau dirinya siap diaudit oleh penegak hukum, kendati beredar kabar di seputaran baganbatu, kalau Tim Pelaksana Kegiatan ( TPK) pada pengerjaan semenisasi tersebut adalah suaminya sendiri.
Sebelumnya, saat dikonfirmasi wartawan Dini menolak untuk diberitakan masalah penggunaan DD ini, karena menurutnya hal tersebut tidak perlu dipublikasikan.
” Saya tidak suka untuk dimuat dimedia, maaf sebelumnya”, ucap Dini melalui pesan singkatnya.
Setali tiga uang, Sakinah ,STTP, M si, camat Kecamatan Bagansinembah serta Sekcamnya juga menolak dikonfirmasi terkait hal ini.
Melalui media ini masyarakat berharap agar persoalan ini segera direspon pihak penegak hukum..supaya penggunaan anggaran DD ini benar tepat sasaran dan menyentuh ke masyarakat. ( Ms/Taufik nasty wartawan baganbatu).
