Hukum&KriminalRiauSiak

Penculikan Anak Di Perawang Tertangkap Minta Tembusan Rp. 300 juta, “Korban Meninggal Dunia.

PERAWANG, Riauandalas.com – Kasus penculikan dan pembunuhan terhadap anak berumur 5 tahun berinisial Ayup pada Jumat, ( 27/12/2018 ) membuat warga perawang Heboh, Akhirnya polisi berhasil mengungkap pelaku kasus penculikan dan pembunuhan di Perawang.

Roffi ( 38 ) yang pada hari Jumat tersebut akan berangkat ke Pekanbaru, Warga yang tinggal di jalan Pendidikan nomor 1, Ponpres Nurul KM. 12 Perawang Barat, Kecamatan Tualang, yang bekerja sebagai guru.

Sebelum berangkat ke Pekanbaru Roffi yang di temanin Asril, menititipkan korban Ayup ( 5 ) di salah satu rumah saudaranya yang beralamat di jalan Indah Kasih, Gang Rayana Perawang.

Sesampainya di Pekanbaru Asri mendapatkan pesan singkat SMS dengan no HP 082285000539 sekitar pukul. 19 : 09 WIB, Pelaku melalui SMS tersebut mengancam serta meminta uang tembusan sebesar Rp. 300 juta jika tidak pelaku tidak akan segan untuk menghabisi korban.

Merasa kaget dan penasaran akan SMS dan ancaman pelaku, Roffi pun menghubungi saudaranya di perawang yang sebelum pergi ke Pekanbaru menitipkan Korban Ayub pada saudaranya tersebut.

Roffi segera menghubungi Abdul Mukti untuk mencari korban namun tidak diketemukan,
Tak lama setelah mencari korban Abdul Mukti mendapatkan telepon dari pelaku yang meminta uang tembusan sebesar Rp. 300 juta,” Jelas Kapolsek Tualang. Kompol JJ Hutapea.

Merasa kwatir akan keadaan korban, Abdul Mukti pun mendatangi Mako Polsek Tualang untuk melaporkan kejadian yang di duga korban Ayub ( 5 ) ini di culik oleh Pelaku.

“, KALAU ANAK INI MAU SELAMAT SEGERA MEMBAYAR UANG TEMBUSAN ” begitu kalimat yang di lontarkan pelaku saat menghubungi Abdul Mukti, Ternyata nomor yang menelepon sama dengan nomor HP mengirim SMS kepada Asril, ” Jelas Kompol JJ Hutapea.

Laporan yang kita terima tentang penculikan anak kemudian kita kordinasi dengan Kapolres Siak yang Akhirnya Polres Siak dan Polsek Tualang pun melakukan peyelidikan mendapatkan informasi ada saksi yang melihat korban yang di bonceng pelaku menggunakan sepeda montor di jalan Cendrawasi Pipa Caltex, Kampung Perawang Barat.

Tidak berselang lama tim Opsnal Polres Siak dan Polsek Tualang berhasil melacak keberadaan pelaku di depan hotel Erine di jalan M. Yamin, Kelurahan Perawang,” Jelas Kapolsek

” Setelah kita Introgasi, Pelaku mengaku dan menunjukan lokasi tempat korban dibuang, ternyata korban juga sudah dibunuhnya dan di buang di jalan Cendrawasih ( Pipa Caltex ) Kampung Perawang Barat.

Tim Opsnal Polres Siak dan Polsek Tualang segera melakukan pengecekan dilokasi dan menemukan sesosok mayat anak laki – laki umur 5 tahun dengan kondisi sangat mengiris perasaan.

” Tangan korban terikat, leher terikat dan kaki terikat tangan dari leher di ikat dengan celana korban,” Kata Kapolsek Tualang

Ditambahkan,” korban kita temukan dengan sisi setengah badan telungkup dari bagian pinggang ke kepala tertimbun tanah kuning dan pakaian korban sudah di lucutin.

” korban langsung di evakuasi dan langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan Otopsi,” Ungkapnya.

Pelaku diketahui bernama MS saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Siak guna untuk peyelidikan lebih lanjut, kita belum mengungkap motif lain dari pelaku termaksud identitas lengkap serta rekam jejak pelaku.

” untuk saat ini baru informasi namun untuk perkembangan nya nanti akan kita kabarin, biarkan kami bekerja terlebih dahulu untuk proses penyidikanya. ( fendi / biro )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *