Hukum&KriminalRohul

Oknum LSM  Diduga Peras Kepala Sekolah  Di Rohul, Modus Bawa Proposal 

ROKAN HULU, Riauandalas.com – Sejumlah kepala sekolah di Kecamatan Rambah  Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau,diresahkan dengan ulah oknum yang mengatas namakan pengurus lembaga swadaya masyarakat (LSM) oknum tersebut mendatangi kepala sekolah kemudian meminta uang paling sedikit Rp 500 000 ,- hingga Rp1000.000, -hal ini di ungkapkan oleh salah seorang Kepala sekolah SMPN kepada wartawan Selasa (25/9/2018) siang.

Oknum yang mengaku dari LSM Tindak Pidana Korupsi itu memang tidak mengancam atau mengintimidasi saat meminta uang,akan tetapi, permintaan mereka setengah mendesak, bahkan oknum itu tidak mau beranjak sebelum diberikan uang sesuai permintaannya.

Seorang  kepala sekolah di kecamatan Rambah yang meminta  jati dirinya dirahasiakan  itu, mengungkapkan oknum LSM yang bikin resah itu, sengaja mendatangi seluruh sekolah yang ada di Kecamatan yang agak jauh dari kota,

“Sekolah kami tidak ada masalah, dan sudah dijelaskan kondisi sebenarnya,makanya, oknum LSM itu tidak bisa mengungkit persoalan tapi, herannya mereka tetap menyodorkan Proposal  dan tak mau tahu, tetap saja minta uang. Kondisi ini bikin kami gerah sekaligus serba salah,” katanya.

Alasan oknum meminta uang biasanya untuk Perlengkapan alat kantornya kemudian”uang transportasi atau keperluan yang harus dibeli di jalan, jadi Pihak sekolah sudah mencoba menolak dan memberi dalih. Sayangnya oknum itu seperti tak punya malu,bahkan mau menunggu lama lama di kantor hingga para guru risih dan ada juga seorang guru yang nyeletuk ” dah kita bantu ajalah,nanti takutnya kita di hipnotis “ucap Kepsek menirukan anjuran para guru.

“Karena rasa kemanusiaan, maka kita kasih uang Rp 200.000 tapi mereka menolak, dengan perasaan kurang nyaman sayapun cari pinjaman buat mencukupi permintaan nya yakni Rp 500 000 ‘- dengan memakai Kwitansi,hal ini yang membuat para kepala sekolah resah,” tuturnya.

Jika Pihak sekolah di jadkan ATM kita akan melaporkan hal tersebut kepada polisi, namun sejumlah Kepsek saat di temui mengtakan “kita  masih menunggu ada kesadaran dari oknum LSM itu sadar diri.

“Kami masih mengedepankan kemanusiaan, diharapkan oknum LSM yang tidak beretika itu tidak lagi berbuat seperti ini. Kami pun mungkin nanti berpikir lain jika persoalan ini terus terjadi,” ujar kepala sekolah.

Terpisah Ketua Komite ‎SMPN Ismet Daulay
mengatakan pihak sekolah harus melaporkan manakala ada oknum LSM yang memaksa,memeras ,tentunya kita sangat mengharapkan peran serta dunia pendidikan sekolah ” ujar mantan anggota DPRD Rohul Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ismet yang juga mantan Kades Rambah Tengah Hulu (RTH) – Pawan menambahkan akan melaporkan ke Tim Saber Pungli, jika ada pihak pihak yang mencoba mendapatkan keuntungan dari sekolah atau melakukan pungutan liar (Pungli) apalagi kalau sampai diancam ” tegasnya.
***( Alfian Tob).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *