Hukum&KriminalRohil

Mayat Perempuan Usia 16 Tahun Di Temukan Disemak Kebun Karet Simpang SeKeladi Kepenghuluan Sintong Rohil.


Rokan Hilir Riau Andalas Com – Warga Menemukan Mayat Sosok Gadis Berusia (16) Tahun. Penemuan Mayat Tersebut Tepatnya Di Lahan Karet Semak-Semak Simpang SeKeladi kilo Meter 3 Kepenghuluan Sintong Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Kabupaten Rokan Hilir Riau.

Setelah Penemuan Mayat Itu Pihak Korban Dan Sebagian Mayarakat Setempat Membawa Ke Rumah Sakit BhayangKari Polres Rohil, Untuk Melakukan Pemeriksaan, Jum’at 20 September 2019, Sekira Pukul 14,30 Wib Sore Tadi.

Sesampainya Di Polres Rohil Di Konfirmasi Salah Satu Paman Kandung Korban Syahrial Bahri Mengatakan, Bahwa Mayat Koponakan Nya Itu Diduga DiBunuh Lantaran Disaat Mayat Di Temukan Kondisi LeherNya Dililit Celana Yang Ia Pakek Sehingga Menyebabkan Dari Mulut Dan Telinga Darah Keluar.

“Sepertinya kayak dipaksa ,MataNya Juga Sudah Bolot Dan Berdarah, Kita Mau Nya Nanti Kalau Memang Koponakan Saya Dibunuh PelakuNya Dihukum Dengan Setimpal Dan Seberat-BeratNya, Jadi Kalau Begini SiapaPun Orang Tua Korban Sudah Jelas Palak,”TegasNya Sangking MarahNya.

Sementara Itu Abang Kandung Korban Candra Kurniawan(22) Mengatakan, Berawal Sudah (2)Dua hari Tidak Pulang Kerumah, Sehingga Orang Tua Dan Keluarga Mayat Tersebut Merasa Kehilagan, Melainkan Sudah Di Cari Kemana-Mana Tidak Juga Di Temukan.

“Dengan Tiba-Tiba Kita Dapat Kabar Bahwa Almahrum Ditemukan Disimpang Sekeladi Dan Sudah Tidak Bernyawa Lagi, Memang Almahrum Sudah Dua Har kita Kehilangan,”Katanya Di Polres Rohil.

DijelaskanNya Sebelum Adik Nya Meninggal Dunia Setiap Hari Melakukan Kegiatan Rutinitas Membuat Tahu Untuk Di Jual Kesedinginan Dengan Jarak Tempuh Lima(5)Kiloan.

Selain Kegitan Rutinitas Kata Candra, Almahrum Adiknya juga masih pelajar 3 SMP Negri 4, Yang Berda DiKilo Meter(4) Empat Sintong Kecamtan Tanah Putih Tanjung Melawan.

“Adik Saya Jarang Keluar Rumah kalaupun keluar paling tidak membeli minyak, Setelah itu kalau kami sedang melakukan kegiatan kami sebantu bantuan, selepas itu barulah kami bercanda,” Ucapnya.

Candra Mengatakan bahwa ia bersaudara lima beradik Almahrum Adik Nya Merupakan No(3)Tiga Dari Bersaudara. Ia mengungkap Kan Pas kejadian pertama beliau Alias Adik Nya Tersebut Membeli minyak sama devi, Setelah pulang dia kerumah, didepan rumah Mayat Yang Masih Pelajar Itu ada kegiatan Menari, Dan Adiknya pun Pergi kesana Bersama temannya yang baru dekat Lebih Kurang 1 Bulan, Yaitu Devi Syahfitri.

“Saya Mendengar Kata orang Dirumah itu Adik Saya tu kayak orang bingung Karena Kerjaannya keluar masuk Saja,”Katanya.

Candra Mengaku, Kepergian Adik Nya Itu Pergi Tidak Membawa Persiapan Pakaian Melainkan Baju Yang Sepasang Ia Pakek.

Menurutnya, Kepergian AdikNya Memggunakan baju warna abu-abu bintik hitam Dengan celana jin biru. Ia Mengaku setelah kehilangan Adik Nya Itu Satu kampung mencari sampai malam Dan sampai jam 3 malam.

“Keberangkatannya kita Tak tau entah kemana, jadi kami bingung juga Mencarinya, Dengan Tiba tiba Kami Tadi dapat kabar bahwa adik saya meninggal Dunia di simpang Sekeladi Dengan Kondisi Lehernya DiLilit Celana Yang Dia Pakek Dan KebawahNya Tanpa Busana. Jadi Hal Ini biar kan lah hukum menentukan nya, kita tidak bisa berandai andai apa lagi menduga duga,”TandasNya.(Said)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *