Berita utamaPemerintahanRohil

Maraknya pencurian buah Kelapa sawit di PTPN 5 Kebun Tanah Putih pasca replanting tak perlu dibesar-besarkan

D.Naibaho,Manajer PTPN5 Kebun Tanah putih yang baru, saat terima kunjungan wartawan riauandalas.com(18/5).
D.Naibaho,Manajer PTPN5 Kebun Tanah putih yang baru, saat terima kunjungan wartawan riauandalas.com(18/5).

Rohil, Riau Andalas.com- Maraknya pencurian buah kelapa sawit di  PTPN 5 Kebun Tanah Putih, pasca Replanting Tanaman Ulang (TU),tak perlu  dikategorikan sebagai “Penjarahan” dan itu tidak perlu dibesar-besarkan.

Saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Manager PTPN 5 Kebun  Tanah Putih Dekon Naibaho mengatakan “Kantor Kebun PTPN5  Tanah Putih,Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), terkait turunnya pejabat Kantor Direksi (Kandir) Pekanbaru dalam Inspeksi Mendadak ( Sidak) ke kebun Tanah Putih, Rabu (8/5).

“Terkait adanya issue penjarahan buah sawit yang dilakukan masyarakat di  kebun PTPN5 Tanah Putih, pasca Replanting (TU) ini membuat pejabat kantor Dewan Direksi turun kelapangan. Itu masih produksi dan sebelum penumbangan buah sawit masih asset kebun,”papar Manager kepada wartawan. Tidak diketahui secara pasti apakah Sidak tersebut mendapatkan fakta. Namun pantauan riau andalas.com dilapangan, tidak satupun peninting janjangan (Peninja) kepergok oleh Pam Swakarsa kebun tanah putih.

D.Naibaho menambahkan,”adapun tanaman ulang ini,masih dalam tahap pengajuan Aktiva ke Kementrian BUMN, sampai masa penumbangan nanti, di harapkan tidak ada satupun atau pihak pihak lain mengambil kesempatan sampai selesainya masa penumbangan,paparnya.

D.Naibaho mengatakan terkait maraknya peninjaan buah sawit oleh masyarakat, tak perlu dibesar-besarkan, masyarakat hanya tidak faham saja alias ikut-ikutan yang dilakukan sekelompok orang.

Pimpinan Managemen Perusahaan PTPN5 Kebun Tanah Putih, Bapak Naibaho baru masuk  kerja mulai hari Senin (16/5) menggantikan Manager yang lama Ir.Hotman Limbong.
Dalam bincang bincang tersebut, Manager menegaskan,”Prinsip yang ia pakai kerjasama yang sinergi kepada semua pihak, tak terlepas dari peran media dan lembaga lain yang memberitakan keberhasilan Perusahaan Plat merah, mampu bersaing dimata dunia.”

Dalam kesempatan tersebut, Naibaho berpesan akan pentingnya  kerjasama yang bersinergi, sehingga mencapai keberhasilan merujuk pengalaman beliau bertugas sebagai manager di tempat lain selalu menggandeng pihak-pihak lain untuk bekerjasama……(nbl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *