LSM KPK Nusantara: Ada dugaan Jual beli Pelantikan Kepsek di Bengkalis
BENGKALIS, Riau Andalas. com – Paska adanya pelantikan 249 Kepala SD dan 68 Kepala SMP Dilantik Bupati Bengkalis, Amril Mukminin di lantai IV Kantor Bupati Bengkalis, jalan Ahmad Yani Bengkalis.
Setelah, pelantikan kepsek SD dan SMP ini yang berakhir berjalan baik, namun beredar isu adanya dugaan jual beli jabatan kepsek di dinas Pendidikan Kab.Bengkalis mulai mencuat. Pasalnya oknum PNS dinas Pendidikan dagang jabatan dengan harga fantastis dan bervariasi.
Menurut informasi dari sumber di lingkungan Dinas Pendidikan Kab.Bengkalis. “Sebelum pelantikan dalam kurun seminggu terakhir ratusan Kepsek dan Guru terlihat mondar-mandir ke Dinas Pendidikan”.
Dugaan, mereka “Calon Kepsek” rupanya mengincar jabatan dimana akan menduduki sebagai kepsek yang diinginkan.
“Ada yang mau jabatan dipertahankan, jabatan kepsek baru, untuk menduduki kepsek harus keluar uang saku 10jt s/d 20 jt, rincian wilayah kota 20jt, wilayah desa Rp10 jt s/d 15 jt, informasinya dana langsung ke Dinas Pendidikan jl Pertanian Bengkalis, “ujar Yhovizar SH Selaku kabid hukum LSM KPK Nusantara Provinsi Riau, Minggu (10/9/17).
“Apabila terdapatnya bukti jual beli jabatan dampak efek disekolah yaitu penyelewengan dana BOS,”bebernya.
Saat dikomfirmasi adanya jual beli jabatan “Kepsek”, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Edy Sakura melalui kabid SD dan SMP, Suwanto, menjawab, mengenai adanya info jual beli jabatan, saya tidak punya wewenang untuk berikan keterangan. “Atas informasi jual beli jabatan ini saya ucapkan terimaksih banyak, “katanya kepada. Wartawan. Sabtu, (9/9/17) melalui via telpn.(rojali)
