Bisnis&EkonomiRohul

Kopertam Diambang Dalam Keadaan yang Hampir Tamat.


PEKANBARU, Riauandalas.com –Perjalanan KOPERTAM (KOPERASI RAKYAT TAMBUSAI TIMUR) yang sudah berjalan -+20 tahun seakan bagai kebun yang tak bertuan untuk kedepannya, kenapa tidak sampai dengan saat ini pengurus kopertam masih terjadi timpang tindih dalam kepengurusan bahkan tidak mempunyai prospek yang jelas untuk pereplantingan ke depannya. Hal ini diduga karena ketidak mampuan pengurus dalam memanagement keuangan koperasi.
ditambah lagi tidak pernah RAT ( rapat anggota tahunan ) sehingga tidak ada keterbukaan pengurus kepada masyarakat.
saat ini permohonan RAT diadakan secepatnya sudah semakin disuarakan oleh anggota kopertam untuk ketranparansi dalam koperasi. serta mereka akan meminta PERTANGGUNG JAWABAN KEPADA PENGURUS atas apa yg mereka lakukan dalam kepegurusan selama ini.
Hal ini disebabkan ke AMBURADUL didalam koperasi tambusai timur yang di pimpin oleh BAPAK INISIAL A J LUBIS.
Bahkan salah seorang dari stap dinas koperasi KAB.ROKAN HULU tidak mau disebut namanya ini, berpendapat bahwa pengurus saat ini tidak paham dengan sistem dan aturan koperasi. Sehingga jika masih terus dipertahankan bisa bisa akan mengganggu kelanjutan KOPERTAM dimasa akan datang.
Dan satu satunya diadakan RAT meminta pertanggung jawaban atas kinerja pengurus selama -+20 tahun ini.
Karena masyarakat tentu akan berharap kelangsungan koperasi yg dibanggakan ini akan terus berjalan untik masa masa yg akan datang. Selain itu, masyarakat mengindikasikan ada kong kalikong sesama pengurus, tanpa diketahui masyrakat. Dan yg sangat mencolok saat ini, PEMBIARAN OLEH KETUA UMUM KOPERTAM BAHKAN 3-4 JABATAN PER SATU ORANGNYA.
Masyarakat SANGAT MEMINTA jika memang ada permainan pengurus dalam penyalah gunaan jabatan, masyarakat MEMINTA PIHAK YANG BERWAJIB berada dalam barisan terdepan untuk menegakkan suplemasi hukum yg seadil adilnya, sehingga setiap yang berlaku salah dapat diproses sesuai hukum yg berlaku.
sehingga tercipta koperasi yang bersih, berkembang, bermanfaat serta berkesinambungan untuk kedepannya.
GEMPAR,” paparnya. (gerakan masyarakat peduli daerah).

(Mira)**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *